Soloraya
Rabu, 27 Desember 2023 - 16:53 WIB

Paling Murah Se-Soloraya, PUDAM Tirta Lawu Belum akan Naikkan Tarif Tahun Depan

Indah Septiyaning Wardani  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Prihanto saat diwawancara pada Rabu (27/12/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar tak berniat menaikkan tarif ke pelanggan di tahun depan, meski besaran tarif PUDAM Tirta Lawu masih terendah alias paling murah di Soloraya.

“Kita masih paling murah di Soloraya. Belum akan menaikkan (tarif) apalagi besok tahun politik,” kata Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto, Rabu (27/12/2023).

Advertisement

Prihanto mengatakan tarif dasar air yang dipatok PUDAM Tirta Lawu Karanganyar adalah Rp1.500/meter kubik. Tarif dasar air ini terakhir naik pada 2019 lalu. Awalnya Rp1.300/meter kubik menjadi Rp1.500/meter kubik.

Dalam penyesuaian tarif tersebut, menurut dia pelanggan rumah tangga skala rendah (R1) naik Rp200 per meter kubik. Sedangkan skala menengah (R2 dan R3) naik Rp300/meter kubik dan skala mewah (R4 dan RT5) naik Rp450/meter kubik masing-masing jadi Rp1.600/meter kubik dan Rp1.750/meter kubik.

Tarif air Rp1.500/meter kubik berlaku untuk pelanggan kategori rumah tangga skala rendah (R1) dengan pemakaian 0-10 meter kubik/bulan. Jika pengguna air bersih lebih dari itu, maka ada kenaikan tarif air dengan skema progresif.

Advertisement

Ketentuan mengenai tarif dasar air PDAM Tirta Lawu Karanganyar diatur dalam Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 40 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengenaan Tarif Air Minum dan Tarif Lain yang Berlaku di Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Lawu Kabupaten Karanganyar. “Jumlah pelanggan PUDAM Tirta Lawu sekarang 77.000,” katanya.

Prihanto mengatakan PUDAM Tirta Lawu menunjukkan kinerja baiknya pada 2023. Perusahaan pelat merah ini mencatat perolehan pendapatan total senilai Rp66,5 miliar. Dari pendapatan tersebut, PUDAM Tirta Lawu mampu menyetor ke kas daerah Karanganyar senilai Rp3,3 miliar.

Nilai tersebut naik Rp100 juta dari target setor ke kas daerah Rp3,2 miliar di tahun ini. Prihanto menyebut penyumbang peningkatan pendapatan salah satunya adanya penambahan 2.000 pelanggan baru. “Kinerja kita tahun ini sangat baik. Alhamdulillah kita bisa setor ke kas daerah Rp3,3 miliar atau naik Rp100 juta dari target setoran Rp3,2 miliar,” kata dia.

Advertisement

Di tahun depan, PUDAM Tirta Lawu menargetkan bisa menyetorkan ke kas daerah senilai Rp3,4 miliar atau naik Rp100 juta dari 2023 ini. Prihanto optimistis target tersebut terlampaui dengan adanya penambahan pelanggan baru di wilayah Jatipuro, Jatiyoso, Mojogedang, dan Colomadu. Terkait dengan tingkat kebocoran, Prihanto mengatakan masih batas wajar berkisar 24-25 persen. Namun saat disinggung berapa nilai kebocoran tersebut, Prihanto enggan membeberkannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif