SOLOPOS.COM - Para dokter anggota IDI Sragen menyiapkan 500 paket sembako yang dibagikan kepada warga kurang mampu di Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Sragen, Minggu (15/10/2023). (Istimewa/IDI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sragen bagikan 500 paket sembako kepada warga kurang mampu di Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Sragen, Minggu (15/10/2023).

Pembagian ratusan paket sembako itu dilakukan pada puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 IDI yang dihadiri Bupati Sragen.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selama Oktober ini, IDI juga melakukan bulan bakti IDI selama satu bulan penuh. Dalam bulan dokter dan rangkaian HUT, IDI melakukan berbagai kegiatan sosial, di antaranya mengirimkan bantuan air bersih secara berkala yang jumlahnya mencapai 40 tangki dan membagikan sarapan gratis bagi para pengunjung di car free day (CFD) Sragen.

Ketua IDI Sragen Joko Haryono saat ditemui wartawan di Balai Desa Dukuh, Tangen, Sragen, Minggu siang, menyampaikan tema yang diambil tema Dokter Indonesia Untuk Rakyat Indonesia, Memperkuat Tradisi Luhur, Bersatu, dan Mengabdi Untuk Rakyat Indonesia. Satu IDI Terus Maju.

Dia mengatakan dalam rangkaian HUT ke-73, IDI sudah melakukan banyak kegiatan, seperti memberikan bantuan air bersih di sejumlah wilayah di Kecamatan Jenar dan Tangen. Dia menyebut bantuan air bersih itu dikirimkan sesuai kebutuhan secara berkala yang jumlahnya mencapai 40 tangki.

“Untuk mengentaskan dampak krisis air bersih, IDI juga membantu satu unit sumur dalam bagi warga di Dukuh Kepundung, Desa Slendro, Kecamatan Gesi, Sragen, yang sudah diresmikan Bupati Sragen beberapa waktu lalu. Selain itu, kami juga membagikan sarapan 500 paket gratis bagi pengunjung CFD pada Minggu (8/10/2023) lalu, dan hari ini merupakan puncak HUT IDI di Tangen,” ujar Joko.

Dia menerangkan pada puncak HUT IDI ini ada 500 paket sembako yang dibagikan kepada warga kurang mampu di wilayah Desa Dukuh, Tangen. Dia mengatakan bersamaan dengan pembagian sembako ada pembagian pakaian pantas pakai gratis, konsultasi dokter spesialis gratis, dan cek kesehatan gratis.

“Dalam konsultasi dokter spesialis itu ada delapan dokter spesialis yang diterjunkan untuk melayani masyarakat, yakni dokter kandungan, dokter anak, dokter penyakit dalam, dokter THT, dokter kulit dan kelamin, dokter kesehatan jiwa, dokter jantung, dan spesialis laboratorium,” ujar Joko yang juga Direktur RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Dia menerangkan pemeriksaan laboratorium itu berkaitan dengan asam urat, gula darah, dan kolesterol. Semua pelayanan itu, ujar dia, dilakukan secara gratis.

Dokter-dokter yang diterjunkan merupakan dokter terkenal di Sragen, seperti dr. Rahman Sp.OG, dr Widya Permatasari, Sp.A., dr. Lulus Budiarto, Sp.PD., dr. Leni Y, Sp.THTBKL., dr. Ana Yuliani, Sp.KJ, MKes, dan dokter spesialis lainnya.

“Puncak HUT IDI tadi juga dihadiri Ibu Bupati. Beliau menekankan pada masalah kesehatan bagi warga, terutama dalam asupan makan harus hati-hati dan gerakan hidup sehat masyarakat,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya