SOLOPOS.COM - Wahana Bianglala Pasar Malam di barat De Tjelomadoe, Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar Selasa (21/11/2023) malam. (Istimewa).

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah bertindak cepat terkait insiden jatuhnya gondola wahana bianglala di Pasar Malam Cembreng Reborn, sebelah barat De Tjolomadoe, Selasa (21/11/2023) malam.

Semua wahana permainan yang berpotensi bahaya disetop sementara sedangkan pasar malam tetap beroperasi seperti biasa.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Camat Colomadu Dwi Adi Susilo saat dihubungi Solopos.com, Rabu (22/11/2023) dini hari, mengatakan dinas terkait di Pemkab Karanganyar akan mengecek keamanan seluruh wahana di pasar malam yang beroperasi sejak 10 November 2023 itu.

“Sementara permainan yang mengandung risiko kita setop, menunggu dinas terkait memastikan keamanan wahana tersebut,” ujar Dwi Adi yang saat dihubungi sedang tugas dinas di luar kota.

Dwi Adi mengatakan tim kecamatan sudah langsung terjun ke lokasi saat mendapat informasi ada musibah yang mengakibatkan dua pengunjung terluka itu.

Kedua korban mengalami luka di kepala setelah gondola yang mereka tumpangi terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.

Dwi Adi menjelaskan wahana yang dihentikan sementara di antaranya bianglala dan kora-kora.

Dikatakan dia, pasar malam tersebut merupakan kerja swasta yang menyewa lahan milik PTP IX.

Penanggung jawab kegiatan pasar malam adalah MI, 36, warga Baturan, Colomadu, Karanganyar.

“Jadi itu kerja sama swasta, menyewa lahan milik De Tjolomadoe,” kata mantan Sekcam Colomadu itu.

Sebelumnya diberitakan, nahas yang menimpa Novrizal Fahru Gumilang, 20, salah satu korban gondola jatuh di area pasar malam Cembreng Reborn di sebelah barat De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023), terjadi tepat di hari ulang tahunnya.

Pemuda asal Driyorejo, Nguntoronadi, Magetan, Jawa Timur itu lahir pada 21 November 2003.

Hal itu diketahui dari foto KTP yang diperoleh Solopos.com, Selasa malam.

Dalam foto KTP tersebut tertulis Novrizal adalah seorang mahasiswa.

Sukarelawan Target Sukoharjo, Jayadi, yang ikut mengevakuasi korban ke rumah sakit, saat dihubungi Solopos.com mengatakan kedua korban mengalami luka di kepala.

Selain Novrizal, korban lainnya adalah Afrischa Yusti Nabrita, 22, warga Simbatan, Nguntoronadi, Magetan.

Berdasarkan KTP yang diperoleh polisi, Afrischa juga seorang mahasiswi.

Novrizal dan Afrischa berada dalam gondola yang sama yang terjatuh dari ketinggian 10 meter.

Berdasarkan informasi, keduanya menaiki wahana permainan bianglala sekitar pukul 18.30 WIB.

Namun saat masih dalam satu putaran permainan, gondola yang ditumpangi kedua korban kejatuhan gondola lainnya dari bagian atasnya.

Entah kenapa, beberapa gondola lainnya ikut berjatuhan hingga membuat gondola kedua korban terjatuh ke tanah.

Salah satu relawan SAR, Jayadi mengatakan kedua korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan harus dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy melalui Kapolsek Colomadu AKP Bambang Subakti membenarkan kejadian tersebut.

“Iya terjadi insiden dan ini masih olah TKP” katanya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya