Solopos.com, KARANGANYAR–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024. Untuk keperluan menyortir dan melipat suara itu, KPU merekrut 450 pekerja lepas.
Ketua KPU Karanganyar Daryono mengatakan kegiatan sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024 mulai berjalan sejak Selasa (2/1/2024). Pekerjaan pelipatan surat suara dipusatkan di Gedung PGRI, Kecamatan Tasikmadu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Ada 450 pekerja lepas yang terlibat sortir dan pelipatan surat suara,” kata Daryono, Rabu (3/1/2024).
Dia mengatakan sortir dan pelipatan surat suara dilakukan bertahap. Di tahap awal ini, sortir dan pelipatan surat suara untuk pemilihan DPR yang rencana berlangsung selama empat hari.
Dengan total surat suara pemilu DPR yang akan disortir dan dilipat ada sebanyak 723.721 lembar. Petugas pelipat surat suara tersebut bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Mereka akan mendapatkan waktu istirahat satu jam. Para pekerja lepas ini akan diperiksa petugas setiap keluar masuk ruang sortir guna memastikan tidak ada kebocoran.
Pekerja juga dilarang membawa makanan dan minuman dari luar, serta tidak boleh membawa tas ke dalam ruangan sortir dan pelipatan. “Kami awasi ketat. Akses keluar masuk ruangan juga hanya melalui satu pintu, yakni pintu utama Gedung PGRI,” kata dia.
Selama penyortiran dan pelipatan surat suara, Daryono menambahkan petugas akan berkeliling mengawasi. Para pekerja lepas ini akan menerima honor sebesar Rp250 per lembar surat suara.
Honor ini berlaku untuk pelipatan surat suara baik pemilihan DPR, provinsi dan kabupaten. Sedangkan honor pelipatan surat suara pemilihan presiden-wakil presiden dan DPD adalah Rp150 per lembar.
Lebih lanjut, Daryono mengatakan hingga saat ini KPU Karanganyar baru menerima surat suara DPR dan DPRD Provinsi. Logistik surat suara tersebut kini berada di gudang KPU Karanganyar.
“Untuk surat suara pemilihan DPRD kabupaten, DPD dan pemilihan presiden-wakil presiden, saat ini masih belum tiba,” tuturnya.
Dikatakan Daryono, masing-masing surat suara ada 723.721 lembar baik untuk pemilihan presiden, pemilihan DPR, pemilihan DPRD provinsi, pemilihan DPRD kabupaten dan pemilihan DPD. Jumlah itu sesuai angka daftar pemilih tetap (DPT) di Karanganyar plus dua persen untuk cadangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
