SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas BPBD,dan relawan berusaha menyelamatkan barang dari dalam gudang tekstil yang terbakar di Grogol, Sukoharjo, Senin (16/10/2023). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com,S UKOHARJO — Kebakaran yang melanda gudang kain di Kaliwingko, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, sejak Senin (16/10/2023) siang menelan satu korban jiwa. Seorang pekerja dikabarkan terjebak di kamar mandi saat api membakar bangunan tersebut sejak pukul 14.30 WIB. Nyawanya tak terselamatkan.

Salah seorang pekerja pabrik setempat, Devi, mengatakan kemungkinan kejadian kebakaran diakibatkan dari ledakan genset pabrik. Beberapa rekannya mengalami luka-luka, sementara satu di antaranya meninggal dunia.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Devi membeberkan kebakaran itu terjadi saat pekerja sedang menyablon dan menggunakan mesin press. Sementara penggunaan mesin press harus menggunakan genset. Ia menduga genset yang tengah digunakan itu dalam kondisi panas, ditambah akibat cuaca yang juga cukup terik membuat genset akhirnya meledak.

“Jumlahnya 6, genset pertama yang meledak yang di dekat kamar mandi. Jadi pekerja yang pas di belakang [kamar mandi] sudah tidak bisa keluar. Sementara pekerja di bagian depan bisa keluar, tetapi yang belakang harus jebol tembok di samping atas dan melompat dari sana. Pintunya hanya satu di bagian depan, tidak ada pintu lain,” beber Devi saat berbincang dengan Solopos.com.

Menurutnya ada 4-5 rekannya yang terluka. Sementara korban meninggal dunia diketahui bernama Yuni, Warga Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Devi mengatakan saat itu Yuni  berada di samping genset yang meledak itu. Korban sempat akan digendong rekannya untuk keluar dari bangunan. Sayangnya korban saat itu sempat menolak lantaran mau mengambil handphone.

Dari ledakan pertama itu diikuti ledakan berikutnya dari genset lain. Devi menduga Yuni berada di kamar mandi untuk menyelamatkan diri karena mengira kebakaran tak akan membesar.

Keputusan Yuni berlindung di kamar mandi rupanya bukan hal tepat. Ia justru  harus meregang nyawa di dalam kamar mandi akibat terjebak kebakaran.

Devi mengaku tak mengetahui kondisi korban saat dievakuasi, lantaran tidak diperbolehkan. Korban diketahui belum menikah dan cukup muda.

Sementara itu saat dimintai konfirmasi, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun belum ada keterangan lebih jauh soal kebakaran itu dari Kapolres.

Sejumlah warga mengaku sempat mendengar suara dentuman keras sebelum kebakaran tersebut terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya