SOLOPOS.COM - Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar, Tri Haryadi, saat diwawancara wartawan seusai penyerahan berkas dan dokumen ke KPU setempat pada Jumat (12/5/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR–Sejumlah tokoh bermunculan meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Sinyal para tokoh tersebut akan maju dikontestasi Pilkada ini tersirat dari baliho yang tersebar di Karanganyar. Bahkan terjadi perang baliho yang dipasang sampai di jalan-jalan perkampungan.
Salah satunya baliho milik Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar Tri Haryadi. Dalam baliho yang beredar terpasang, foto Tri Haryadi dengan bertuliskan mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri.
Tri Haryadi mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang baliho-baliho tersebut. Menurutnya, baliho itu kemungkinan dipasang oleh para relawan pendukungnya.
Tri Haryadi mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang baliho-baliho tersebut. Menurutnya, baliho itu kemungkinan dipasang oleh para relawan pendukungnya.
Namun demikian, pemilik PO Bus Antar Jaya ini menyatakan kesiapannya maju di Pilkada Karanganyar 2024. Pihaknya juga sudah melakukan lobi-lobi politik dengan partai politik yang memiliki kursi di DPRD Karanganyar.
“Sudah 80 persen komunikasi dengan semua partai politik. Termasuk komunikasi dengan tokoh-tokoh yang ramai dikabarkan akan maju pilkada melalui partai itu,” katanya saat dijumpai Solopos.com di rumahnya pada Sabtu (20/4/2024) malam.
Demokrat, lanjutnya, membuka peluang besar menjalin koalisi dengan parpol manapun dalam menatap Pilkada Karanganyar. Sehingga kewajiban Partai Demokrat menyiapkan kadernya sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup).
Ketua DPC Organda Karanganyar ini mengatakan partai memasang Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti sebagai cabup. Sedangkan dirinya dipasang di posisi cawabup.
“Kita akan menawarkan itu, apabila akan mengusung cabup maka kita siapkan Mas Rinto. Tapi jika partai koalisi menginginkan Demokrat sebagai wakil bupati, maka saya yang akan maju,” kata dia.
Dia menyebut, opsi ditawarkan Partai Demokrat kepada partai koalisi cukup realistis dengan kepemilikan lima kursi partai Demokrat di DPRD Karanganyar.
Meski begitu, lanjut Tri Haryadi, partai demokrat juga memiliki opsi mengusung Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Rinto Subekti, yang merupakan salah satu kader terbaik sebagai calon bupati bila nantinya Partai Demokrat menerima mandat.
Selain Tri Haryadi, para tokoh lainnya yang makin santer bakal maju dalam kontestasi pilkada Karanganyar adalah mantan Bupati Karanganyar yang juga politisi PDIP Rober Christanto, anggota DPR dari PDIP Paryono, Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo, Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani, dan Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar Prihanto.
Bahkan baliho Prihanto tersebar luas hampir di setiap sudut jalan di Kabupaten Karanganyar. Baliho ini menempel dengan lokasi pemasangan baliho milik Ilyas Akbar Almadani.
Prihanto saat dimintai konfirmasi belum lama ini mengenai baliho-baliho itu mengaku tidak tahu. Dia menuturkan baliho dipasang oleh relawan yang mendukungnya.
Begitu juga dengan Ilyas Akbar Almadani yang mengaku baliho dipasang oleh para pendukungnya.