Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo menggelar lomba masak ikan di Pendopo Graha Satya Praja Sukoharjo, Selasa (28/11/2023). Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kreativitas para ibu mengolah ikan untuk menunjang minat anak makan ikan.
Dengan meningkatnya konsumsi ikan di kalangan anak-anak, harapannya angka stunting di Sukoharjo bisa ditekan.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Kepala Distankan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengatakan kegiatan tersebut mengusung tema Ragam Menu Ikan untuk Mewujudkan Generasi Sehat, Kuat dan Cerdas. Masing-masing kecamatan mengirimkan dua regu sehingga total ada 24 kelompok peserta.
“Kami melihat ada perkembangan dari tahun ke tahun dalam meningkatkan minat anak-anak untuk gemar makan ikan. Kami meyakini dengan pemberian ikan ini akan dapat menekan stunting dan mewujudkan generasi cerdas dan sehat,” beber Bagas.
Dalam kegiatan tersebut ibu-ibu dari 12 kecamatan menyuguhkan sajian olahan dari ikan patin. Ikan patin dipilih lantaran tengah dikembangkan di Sukoharjo serta merupakan komoditas yang bagus. Selain nilai gizinya tinggi, ikan patin juga banyak tersedia di Sukoharjo.
Bagas berharap kegiatan serupa terus dilakukan melalui kreativitas pengolahan yang lebih baik demi menunjang minat anak makan ikan. Tim dari Kecamatan Gatak sempat menjuarai kontes masak ikan se-Jawa Tengah. Bahkan Kecamatan Gatak mewakili Provinsi Jawa Tengah pada pekan lalu berhasil meraih Juara III pada lomba masak ikan di Peringatan Hari Ikan Nasional X 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Tim Kecamatan Gatak ini digawangi Citra Dwi Wahyuni dan Widdhi Dharmayanti. Mereka menyuguhkan masakan keluarga berupa mangut ikan kembung sambal matah yang mengedepankan kearifan lokal. Tak hanya mengedepankan kearifan lokal, proses pengasapan yang dilakukan langsung di lokasi juga memberi poin lebih.
Sementara dalam lomba di Pendopo Graha Satya Praja juga dimenangkan oleh Tim Penggerak PKK Desa Wironanggan, Gatak. Disusul Kecamatan Grogol dan Mojolaban sebagai juara II dan III.
Perwakilan Kecamatan Gatak, Siska Sunarti, menyuguhkan olahan ikan berupa nasi telang, sushi, dan kuah tongseng. Ia memilih memasak sushi lantaran mudah, menarik, dan sehat.
“Alhamdulillah senang sekali, tadi ikan patinnya saya filet dan dibentuk sushi. Bahannya juga ada di sekitar,” beber Siska.
Selalu Sajikan Makanan Olahan Ikan
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan angka konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo. Selain itu dapat mendorong masyarakat Kabupaten Sukoharjo untuk lebih gemar makan ikan, sehingga gizi masyarakat dapat tercukupi dan menjadi masyarakat yang sehat yang terhindar dari masalah stunting.
Etik juga mengajak kepada Kepala OPD yang hadir beserta Ketua TP PKK kabupaten/kecamatan/ maupun desa/ kelurahan, untuk turut serta mendukung kegiatan peningkatan angka konsumsi ikan. Di antaranya melalui sering menyajikan ikan dalam menu keluarga, hidangan pertemuan maupun rapat.
Selain itu mendorong masyarakat untuk memperkenalkan menu ikan kepada anak-anak sedini mungkin. Termasuk menyosialisasikan pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya ikan sebagai pemenuhan gizi keluarga.
“Dan yang lebih penting adalah jadikan momen lomba masak ikan pada hari ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi. Namun sekaligus juga sebagai ajang silaturahmi dan menggali ilmu serta tukar pengalaman dalam penganekaragaman olahan ikan,” pesan Etik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
