Soloraya
Minggu, 18 Februari 2024 - 10:27 WIB

Pemungutan Suara Ulang di Mojolegi Boyolali, Pemilih Rela Kosongkan Agenda

Nimatul Faizah  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 007 Mojolegi, Teras, Boyolali, Minggu (18/2/2024). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Para pemilih rela mengosongkan agenda hingga mengambil libur kerja demi melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di tempat pemungutan suara (TPS) 007 Mojolegi, Teras, Boyolali, Minggu (18/2/2024).

Salah satu warga setempat yang kembali memilih, Sri Lestari, 47, mengaku seharusnya ia tidak libur karena bekerja di salah perusahaan tembakau di Randusari, Boyolali.

Advertisement

“Harusnya bekerja, bukan lembur ya, memang bekerja. Namun, ini ambil hari libur karena ada undangan,” kata dia kepada Solopos.com di sela-sela menunggu panggilan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 007 Mojolegi, Minggu.

Ia menjelaskan pada saat hari pencoblosan Rabu (14/2/2024), perusahaan justru meliburkan seluruh karyawannya. Sehingga tidak perlu mengambil libur.

Advertisement

Ia menjelaskan pada saat hari pencoblosan Rabu (14/2/2024), perusahaan justru meliburkan seluruh karyawannya. Sehingga tidak perlu mengambil libur.

“Ini kan dapat undangan, jadi ya sebisa mungkin datang,” kata dia.

Sementara itu, warga lain, Mulyono, 51, mengatakan dengan dua kali pencoblosan sebenarnya cukup merepotkan karena ia seharusnya lembur kerja. Namun, Mulyono merasa harus menyukseskan Pemilu 2024 sehingga izin telat.

Advertisement

“Kalau saya tidak tahu alasan mengapa coblosan ulang, tapi karena dapat undangan dua-tiga hari yang lalu akhirnya berangkat demi mensukseskan Pemilu,” jelas dia.

Warga lain, Eka Fajar Nur Rizqi, 26, merasa kecewa dengan adanya pencoblosan ulang.

Ia mengatakan sebenarnya ini adalah hari libur kerja. Namun, merasa agenda lain yang awalnya sudah dijadwalkan pada Minggu harus diubah.

Advertisement

“Agak kecewa sih, mengapa harus dua kali. Soalnya kemarin kan sebenarnya sudah bisa mengkaver suaranya, ini harus meluangkan waktu lagi,” kata dia.

Ia berharap Pemilu ke depannya bisa lebih baik lagi dan tidak perlu pencoblosan ulang. Sehingga, tidak perlu mengganggu aktivitas warga yang dijadwalkan.

Sebelumnya diberitakan, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Boyolali, Wakhid Thoyib, mengungkapkan empat TPS yang melaksanakan PSU. Ada di TPS 016 Karanggeneng Boyolali, TPS 007 Mojolegi Teras, TPS 002 Kedunglengkong Simo, dan TPS 013 Ururtsewu Ampel. Ia menjelaskan PSU dilaksanakan atas rekomendasi dari pengawas TPS.

Advertisement

Di TPS 016 Karanggeneng akan mengadakan PSU untuk pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan DPD. Lalu, di TPS 002 Kedunglengkong akan melaksanakan PSU untuk Presiden-Wakil Presiden. Kemudian di TPS 007 Mojolegi akan diadakan PSU untuk pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan DPR RI. Lalu, pada Jumat (16/2/2024) ditambahkan TPS 013 Urutsewu memilih Presiden-Wakil Presiden dan DPD.

“Ada PSU karena di sana ada pemilih yang sebenarnya secara kependudukan tidak bisa menggunakan hak pilihnya di TPS terkait. Entah mengapa, dari KPPS mengizinkan orang tersebut untuk menggunakan hak pilihnya,” kata dia kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif