Soloraya
Rabu, 13 Desember 2023 - 18:54 WIB

Pencuri Motor Seputaran Pasar Bunder Akui Curi Motor di 6 Lokasi Ini

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelaku pencurian motor di seputaran Pasar Bunder Sragen, Lasimin, digiring polisi di Mapolres Sragen, Rabu (13/12/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pencuri motor di sekitar Pasar Bunder Sragen, Lasimin, 53, warga Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, mengaku enam kali beraksi di lokasi berbeda. Motor-motor hasil curian nya dijual kepada warga Ngawi, Jawa Timur, dengan harga paling tinggi Rp3,7 juta.

Ia menyasar motor yang anak kuncinya masih tergantung di stopkontak karena kelalaian pemiliknya.

Advertisement

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kasatreskrim, AKP Wikan Sri Kadiyono, Rabu (13/12/2023) mengungkapkan enam lokasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan Lasimin itu:

  1. Pasar Bunder Sragen, tepatnya sebelah palang kereta api (KA).  Kejadian pada September 2023. Motor yang dicuri Yamaha Vega biru silver.
  2. Pasar Bunder Sragen. Kejadian pada September 2023. Motor yang dicuri Yamaha Vega berberonjong.
  3. Narat Pasar Bunder Sragen. Kejadian Agustus 2023. Motor yang dicuri Honda Supra
  4. Indomaret Jl. Ahmad yani, Sragen Tengah, Sragen. Kejadian pada November 2023. Motor yang curi Honda Supra 125.
  5. Sambungmacan, Sragen. Kejadian pada Oktober 2023. Motor yang dicuri Honda Astrea Prima
  6. Toko suku cadang Jaya Abadi Motor di Jl. Sukowati, Sragen Tengah. Kejadian ada 20 November 2023. Motor yang dicuri Honda Grand Impressa.

Wikan menjelaskan motor itu dijual pelaku dan uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Polisi sudah menyita barang bukti kejahatan Lasimin berupa tiga unit motor, yakni Yamaha Vega, Honda Grand Impressa, dan Honda Supra 100.

“Kami masih mencari tiga barang bukti lainnya karena pelaku mengaku mencuri di enam lokasi,” ujarnya.

Advertisement

Motor curian itu dijual pelaku yang merupakan seorang residivis kepada rekannya yang seorang penadah di Ngawi, Jawa Timur. Pelaku Lasimin juga sebenarnya asli Ngawi.

Oleh penadah motor itu dijual lagi lewat media sosial, Facebook. Dari media sosial itu pula polisi berhasil menemukan pelaku beserta penadah.

“Setelah menyelidiki akhirnya Tim Macan Putih berhasil menangkap pelaku. Jadi polisi memancing dengan cara menawar motor itu,” jelas Wikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif