SOLOPOS.COM - Suasana Gunung Merbabu dari Pos Batur Reaksi Cepat (BRC) Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, BOYOLALI — Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, Boyolali, diperkirakan ramai saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 ini. Saat ini, untuk tanggal 23 Desember 2023 saja sudah ada sekitar 100 orang yang booking untuk mendaki gunung tersebut.

Kuota yang disediakan saat hari libur sebanyak 578 pendaki. Hal itu diungkapkan Kepala Resort Selo Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Yulianto, saat dijumpai Solopos.com di pos pendakian Merbabu via Selo, Kamis (7/12/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Yulianto mengatakan sejak jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, Boyolali, per hari ada 20-30 pendaki yang naik ke Merbabu. Namun, jumlah tersebut meningkat pada akhir pekan hingga mencapai ratusan pendaki.

“Tanggal 23 Desember 2023 ini sudah 100-an lebih yang mem-booking. Biasanya akhir pekan juga penuh, hanya saja ini baru saja dibuka, jadi belum banyak pendaki. Biasanya kuota 578 orang itu penuh saat libur,” kata dia.

Dalam melayani para pendaki, petugas BTNG Merbabu bekerja sama dengan masyarakat. Selama ini, aktivitas pendakian juga menjadi salah satu sumber pendapatan warga sekitar.

Masyarakat sekitar pos pendakian bekerja sebagai porter, guide, pemilik basecamp, transportasi, dan sebagainya. “Makanya ketika ada sesuatu di Merbabu, maka mereka respect dan menjaga kawasan sini,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua dari lima jalur pendakian Gunung Merbabu dibuka mulai Jumat (1/12/2023). Dua jalur pendakian Gunung Merbabu yang dibuka yakni via Selo dan Suwanting.

Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), Nurpana Sulaksono, dalam surat pengumuman bernomor PG.07/T.35/TU/TEK/11/2023 tentang pembukaan jalur pendakian taman nasional Gunung Merbabu menyampaikan jalur pendakian via Suwanting hanya dibuka dengan kuota 164 orang per hari atau 50%.

Sedangkan jalur pendakian Selo dibuka dengan penerapan kuota 100% atau 578 orang per hari. Di sisi lain, jalur pendakian Gunung Merbabu via Wekas dan Thekelan masih ditutup sementara sampai pulihnya kondisi jalur pendakian pascakebakaran.

5 Jalur Pendakian Merbabu

Dalam surat pengumuman tersebut, ada satu jalur pendakian Gunung Merbabu yang belum tertulis, yaitu via Cuntel. Saat dimintai konfirmasi terkait ketiadaan Cuntel dalam surat pengumuman, Nurpana menjelaskan jalur tersebut dipergunakan untuk kegiatan khusus, seperti pelatihan, pembentukan pencinta alam, diklat SAR, dan lain-lain.

“Saat ini [jalur pendakian via Cuntel] masih belum dialokasikan untuk pendakian umum. Tapi untuk aktivitas khusus. Walaupun begitu, jalur pendakian via Cuntel sekarang juga masih belum dibuka, baik umum atau khusus,” kata dia kepada Solopos.com, akhir November 2023 lalu.

Lebih lanjut, Nurpana meminta pengunjung yang mendaki ke Gunung Merbabu agar mematuhi papan informasi dan larangan di sepanjang jalur pendakian. “Pengunjung yang melakukan pendakian Gunung Merbabu harus melakukan booking online melalui www.tngunungmerbabu.org,” kata dia.

Di laman tersebut dijelaskan ada lima jalur pendakian Gunung Merbabu. Pertama, Pendakian Selo via Dusun Genting, Desa Tarubatang, Selo, Boyolali. Waktu tempuh sampai ke Puncak Kenteng Songo diperkirakan delapan jam 15 menit.

Kedua, jalur pendakian Cuntel via Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Waktu tempuh menuju Puncak Kenteng Songo diperkirakan 10 jam 10 menit.

Ketiga, jalur pendakian Suwanting via Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Semarang. Waktu tempuh sampai ke puncak Kenteng Songo diperkirakan 11 jam.

Lalu ada jalur pendakian Thekelan via Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Waktu tempuh ke puncak Kenteng Songo diperkirakan delapan jam.

Terakhir atau kelima, jalur pendakian Wekas via Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Untuk mencapai puncak Kenteng Songo via jalur ini diperkirakan butuh sembilan jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya