SOLOPOS.COM - Polisi mengevakuasi pengendara sepeda motor yang ditemukan meninggal dunia di parit Dukuh Gumul, Desa Sembung, Wedi, Klaten, Rabu (18/9/2019) pagi. (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN — Seorang pengendara sepeda motor ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di parit Dukuh Gumul, Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Klaten, Rabu (18/9/2019) pagi.
Pria itu diketahui bernama Bambang, 30, warga Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, itu ditemukan dengan posisi masih berada di sepeda motor Suzuki Satria FU.
Warga menemukan Bambang dan sepeda motornya di parit sekitar pukul 05.00 WIB dan langsung menghubungi polisi.
Kanitlaka Ipda Panut Haryono mewakili Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugrah Rachman, mengatakan tak ada warga yang mengetahui secara persis bagaimana Bambang bisa jatuh ke parit. Saat kejadian kondisi jalan kampung itu masih sepi.
Dia memperkirakan sebelum jatuh ke parit, Bambang mengendarai sepeda motor dari arah Bayat menuju Gumul. Saat mendekati lokasi, sepeda motornya oleng hingga masuk ke parit sedalam 50 sentimeter dan berhenti setelah kepala pengendara menabrak bangunan yang melintang di atas parit.
Bambang diketahui tidak mengenakan helm. “Kejadian diperkirakan pukul 04.00 WIB. Lokasi kejadian berada di jalan kampung,” kata Kanitlaka saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu.
Bambang meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka perdarahan pada bagian kepala. Jenazah Bambang lantas dibawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro untuk visum.
“Kami perkirakan itu kecelakaan tunggal. Dugaan kami, korban mengantuk hingga tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan oleng masuk ke parit. Jenazah korban sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan,” jelas dia.