SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP di rumah seorang penjaja jasa penukaran uang baru yang dibobol maling di Dusun Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali, Selasa (2/4/2024). (Istimewa/Polsek Sambi)

Solopos.com, BOYOLALI — Rumah seorang penjaja jasa penukaran uang baru di Dusun Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali, dibobol maling pada Selasa (2/4/2024). Akibat kejadian tersebut, uang senilai Rp175 juta milik penjaja jasa penukaran uang tersebut raib.

Kanit Reskrim Polsek Sambi, Aipda Pongky Ristono, mengatakan Polsek Sambi mendapatkan laporan kejadian pencurian itu sekitar Selasa pukul 18.30 WIB. Rumah tersebut diduga dibobol pada Selasa siang saat pemilik rumah, Mardiyono, dan istrinya, Supanti, pergi bekerja.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami sedang menunggu hasil analisis sidik jari. Kami ambil sampel ada sidik jari di almari, diduga di almari, akan tetapi kami bandingkan juga dengan sidik jari pemilik rumah. Kami mengupayakan yang terbaik,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (4/4/2024).

Lebih lanjut, Pongky menjelaskan uang Rp175 juta yang dicuri dari penjaja jasa penukaran uang di Sambi, Boyolali, itu adalah hasil penukaran uang yang telah laku. Uang yang diambil pencuri adalah uang lama dengan pecahan besar yang sudah dibendel dan bakal dimasukkan ke bank.

Sedangkan pecahan uang baru dengan nominal kecil tidak diambil. Pelaku juga tidak mengambil perhiasan pemilik rumah. Pongky membenarkan pemilik rumah membuka jasa penukaran uang baru. Penghuni rumah itu ada lima orang.

“Bagi masyarakat yang membuka jasa penukaran uang agar berhati-hati dan bijak bermedsos. Kadang kan diposting di media sosial, di-upload uang segepok di rumah, itu bisa mengundang kerawanan,” kata dia.

Pongky menjelaskan anak pemilik rumah diduga sempat mengunggah informasi terkait jasa penukaran uang orang tuanya. Dugaan-dugaan terkait siapa pelaku pencurian itu masih didalami polisi.

Akan tetapi, ada warga yang mengaku melihat ada mobil berwarna putih atau silver terparkir di depan rumah korban sekitar pukul 14.00 WIB.

Pelaku masuk ke rumah dengan cara menjebol pintu dapur. Kemudian, pelaku menjebol pintu kamar dan mengambil uang hasil penukaran uang senilai Rp175 juta. “Kami juga masih menyisir kamera CCTV dan melakukan pendalaman terkait pelaku,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya