SOLOPOS.COM - Personel Polres Klaten yang memasuki purnabakti mengikuti upacara tradisi pedang pora di pelataran Garuda Mandala Candi Prambanan, Senin (7/8/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Polres Klaten menggelar upacara pemberian penghargaan dan wisuda purnabakti melepas 33 anggota yang pensiun di pelataran Garuda Mandala Candi Prambanan, Senin (7/8/2023).

Seusai upacara, Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menyopiri mobil golf mengantar personel yang purnabakti keliling kompleks Candi Prambanan. Upacara itu diikuti pejabat utama Polres Klaten serta jajaran Polsek.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Upacara diawali terlebih dahulu dengan penyerahan penghargaan kepada enam personel Polres Klaten yang meraih juara III lomba inovasi pelayanan publik dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara 2023 tingkat Polda Jateng.

Setelah itu, ada pengalungan medali dari Kapolres Klaten, AKBP Warsono, kepada personel Polres yang memasuki punrabakti atau pensiun. Ada 33 personel Polres yang memasuki masa purnabakti.

Mereka terdiri dari satu perwira menengah, 18 perwira pertama, lima brigadir Polri, serta sembilan aparatur sipil negara (ASN). Personel Polres Klaten kemudian menggelar upacara tradisi pedang pora pelepasan 33 personel yang purnabakti.

Setelah itu, mereka diajak keliling kompleks candi naik tayo atau mobil golf. Secara spontanitas, Kapolres mengajukan diri menjadi salah satu sopir mobil golf memimpin iring-iringan mobil golf yang ditumpangi puluhan personel Polres keliling Candi Prambanan.

“Ada 33 Personel yang pensiun kurun waktu Juli 2022 sampai Agustus 2023. Hari ini kami gelar upacara di Candi Prambanan. Ini memang menjadi hal berbeda. Kalau biasanya kami laksanakan di Polres. Ini kami coba buat yang berbeda kami manfaatkan objek wisata supaya lebih fresh lagi dan suasana lebih baru,” kata Kapolres saat ditemui seusai rangkaian kegiatan.

Kapolres menjelaskan dia menyopiri salah satu mobil golf mengantar personel Polres Klaten yang memasuki purnabakti atau pensiun sebagai bentuk penghormatan. Dia berharap meski sudah memasuki masa pensiun, silaturahmi dengan personel yang masih aktif tetap terjaga.

“Walau sudah pensiunan jalinan silaturahmi tetap berjalan. Kami berharap purnawirawan sebagai penyambung komunikasi kami dengan masyarakat. Tentunya setelah memasuki pensiun, mereka kembali ke masyarakat dan bisa memberikan informasi terkait ke masyarakat serta memberikan masukan kepada kami,” kata Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya