SOLOPOS.COM - Tim Damkar Boyolali berusaha memadamkan mobil Mitsubishi Grandis yang terbakar di atas underpass Santren, tol Solo-Semarang, Dukuh Santren, Mojolegi, Teras, Boyolali, Minggu (3/3/2024). (Solopos/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Semua penumpang dalam mobil yang terbakar di jalan tol Solo-Semarang, tepatnya di atas underpass Dukuh Santren, Desa Mojolegi, Teras, Boyolali, selamat. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Diketahui, mobil tersebut adalah Mitsubishi Grandis berpelat nomor AD 1629 TH. Pengendara mobil, Muhammad Faruq Afif, 34, mengungkapkan ia sebenarnya dalam perjalanan dari Palur, Mojolaban, Sukoharjo, menuju Semarang.
Ada empat penumpang yang masih satu keluarga, termasuk dirinya, di dalam mobil. “Tadi tahu-tahu di dalam itu bau. Terus bagian kap mesin depan keluar asap. Waktu itu indikator normal, tidak menunjukkan overheat,” kata dia kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian.
Ia menjelaskan saat mendapati ada yang tidak beres dari mobilnya, ia berusaha mengerem akan tetapi rem tidak berfungsi. Lalu, ia berusaha menekan handrem (rem tangan) dan mobil bisa melambat. Faruq kemudian menyetir mobil untuk berhenti di sisi kiri jalan tol.
Setelah itu, ia mengeluarkan seluruh barang berharga dibantu pengendara lain. “Pas masih di dalam kabin, itu sudah keluar asap. Bapak-ibu saya keluar, saya ambil barang-barang. Itu sempat saya semprot APAR [alat pemadam api ringan], tapi sudah tidak kuat,” kata dia.
Sementara itu, salah satu kru Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali, Sugiyanto, menjelaskan menerima laporan ada mobil terbakar sekitar pukul 09.30 WIB. Tim Damkar Boyolali langsung menuju lokasi dan memadamkan api.
“Kemungkinan korslet dari kap depan. Indikator normal. Setelah korslet kabel yang besar tadi [terus terbakar]. Kesulitan dalam pemadaman tidak ada. Ini [mobil] yang habis sekitar 85%, penumpang selamat semua,” kata dia.