SOLOPOS.COM - Garis polisi dipasang di depan toko emas Sriti di Dukuh Tegalsari, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali, Kamis (28/9/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Aparat Polres Boyolali terus memburu pelaku penusukan penjaga Toko Emas Sriti di Dusun Tegalsari, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, pada Kamis (28/9/2023) lalu.

Hingga kini polisi belum dapat mengidentifikasi secara pasti pelaku penusukan tersebut. Wajah maupun ciri-ciri pelaku yang diketahui merupakan seorang laki-laki itu memang terekam kamera closed circuit television (CCTV).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Namun kualitas video rekaman kamera CCTV itu tak bagus. Saat diperbesar (zoom), gambar wajah pelaku pecah dan blur. “Jadi CCTV-nya itu tidak kekinian, ketika kami zoom itu pecah wajahnya,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, kepada wartawan, Sabtu (7/10/2023).

Petrus mengatakan jajarannya saat ini masih melakukan scientific investigation. Ia juga meminta bagi masyarakat yang tahu informasi tentang pelaku penusukan di toko emas wilayah Boyolali itu, bisa melapor ke polisi agar bisa ditindaklanjuti.

Petrus mengatakan belum bisa mengungkap hasil identifikasi sementara yang dilakukan kepolisian karena masih dalam penyelidikan. Ia juga mengatakan meski wajahnya tidak terlalu jelas terlihat di rekaman kamera CCTV, ciri-ciri pelaku sudah dikantongi.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun polisi saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Petrus mengatakan pelaku sempat datang sehari sebelum kejadian pada jam yang sama tapi belum melancarkan aksinya.

Namun, apakah pelaku pernah melakukan hal serupa di tempat yang sama atau di tempat, ia menjelaskan masih dalam penyelidikan.

“Jadi sehari sebelumnya itu mungkin menggambar lokasi, untuk mempermudah memperlancar aksinya. Sampai saat ini, kami pastikan dia [beraksi] seorang diri,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, aksi percobaan perampokan dan penusukan itu terjadi di Toko Emas Sriti di Gladagsari, Boyolali, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu toko sedang bersiap untuk tutup.

Pelaku kemudian datang. Ia memakai topi, masker, dan jaket warna gelap. Si pelaku bertanya kepada penjaga toko bernama Jasmin, 53. Pelaku berpura-pura mau membeli perhiasan, namun karena toko hendak tutup, pelaku diminta datang esok harinya.

Ciri-Ciri Pelaku

Setelah itu, Jasmin masuk ke area etalase dan mengunci pintu dari dalam sambil memasukkan perhiasan ke almari besi. Pelaku masih di dalam toko namun berada di area luar etalase.

Jasmin yang curiga mengawasi gerak-gerik pelaku. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan menusuk Jasmin di bagian dada sebanyak satu kali.

Korban sempat melawan dan berkelahi dengan pelaku hingga merebut pisau serta melemparnya ke area dalam etalase. Sebelum melarikan diri, pelaku penusukan di toko emas Boyolali itu sempat memukulkan kursi ke penjaga toko emas itu dan mengenai dahi sehingga menyebabkan luka.

Lalu pelaku melarikan diri. Seorang saksi yang berada di lokasi kejadian, Muqorobin, mengaku melihat pria tersebut berjalan dengan tangan masih berlumuran darah. Pria itu berjalan sembari mengusapkan darah di tangannya ke jaket yang dibawa.

Muqorobin kebetulan berada di lokasi karena menunggu istrinya yang juga pegawai di toko emas itu. Ia menjelaskan lelaki yang diduga pelaku penusukan penjaga toko emas tersebut berjalan santai menuju arah Dukuh Tegalsari, Kaligentong, Boyolali.

Laki-laki tersebut memakai kaus abu-abu lengan panjang, celana jin berwarna putih keabu-abuan dengan perawakan kurus dan tinggi. Menurutnya, lelaki tersebut lebih tinggi darinya yang 174 sentimeter dan terlihat lebih muda darinya yang berusia 50 tahun.

Setelah melihat laki-laki tak dikenal itu, Muqorobin kemudian mengecek ke dalam toko dan melihat pria penjaga toko bernama Jasmin sudah tertusuk pisau di dada kiri.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans dan mendapatkan tindakan medis pada luka tusuk bagian dada sebanyak empat jahitan, sedangkan bagian dahi yang terkena benda tumpul sebanyak lima jahitan.

Informasi terbaru dari kepolisian, saat ini korban dalam keadaan stabil dan sadar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya