Solopos.com, COLOMADU — Area untuk pelaksanaan car free day (CFD) Colomadu di Jl. Adisucipto pada Minggu (16/6/2024) pagi tidak penuh.
Jika biasanya Pemerintah Kecamatan Colomadu menutup jalan mulai dari depan Hotel Alana, kali ini dilakukan di depan lapangan Blulukan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Hal ini untuk memberi akses bagi masyarakat yang akan menunaikan Salat Iduladha 2024 pada Minggu pagi.
Seperti diketahui, sejumlah organisasi Islam akan melaksanakan Salat Iduladha pada hari Minggu. Sementara, pemerintah menetapkan Iduladha jatuh pada hari Senin (17/6/2024).
“Iya, ditutup mulai dari lapangan Blulukan. Untuk lainnya tetap seperti biasanya,” ujar Camat Colomadu Dwi Adi Susilo, kepada Solopos.com, Jumat (14/6/2024).
Dwi Adi mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Karanganyar terkait pelaksanaan CFD pada hari Minggu mendatang.
Pasalnya, ada sebagian umat Islam yang bakal melaksanakan Salat Id pada hari Minggu.
Pada saat yang sama, pihaknya juga mempertimbangkan masyarakat lainnya yang Salat Id pada hari Senin sehingga CFD Colomadu tidak diliburkan.
“Kasihan pedagang yang tidak Salat Id hari Minggu jika CFD diliburkan. Mereka kan butuh tambahan pendapatan. Jadi jalan tengahnya kami geser lokasi penutupan jalannya saja. Sudah saya umumkan di grup,” lanjut Dwi Adi Susilo.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Agama mengumumkan Iduladha 2024 jatuh pada Senin (17/6/2024).
Hal ini berbeda dengan Arab Saudi yang menetapkan Hari Raya Kurban jatuh sehari sebelumnya. Hal ini mengacu pada jadwal Wukuf di Padang Arofah yang dilakukan pada Sabtu (15/6/2024).
Sejumlah organisasi keagamaan di Indonesia seperti MTA dan lain-lain melakukan Salat Id pada hari Minggu.
Catatan: Berita ini sebagai ralat tulisan sebelumnya yang menyebut Muhammadiyah melaksanakan Salat Iduladha pada hari Minggu (16/6/2024). Kekeliruan terjadi di redaksi. Mohon maaf.
Iduladha Muhammadiyah
Dikutip dari muhammadiyah.or.id, Muhammadiyah dan Pemerintah Arab Saudi akan merayakan Iduladha pada tanggal yang berbeda.
Penyebab utama perbedaan ini terletak pada metode penentuan awal bulan Kamariah yang digunakan oleh masing-masing pihak, yakni wujudul hilal dan rukyatul hilal.
Wujudul hilal adalah metode yang digunakan oleh Muhammadiyah saat ini untuk menentukan awal bulan Kamariah.
Menurut metode ini, bulan Kamariah baru dimulai apabila pada hari ke-29 bulan berjalan, saat matahari terbenam, terpenuhi tiga syarat secara kumulatif:
Pertama, telah terjadi konjungsi (ijtimak); kedua, konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam; dan ketiga, pada saat matahari terbenam, bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk.
Jika salah satu syarat ini tidak terpenuhi, maka umur bulan digenapkan menjadi 30 hari.
Pada 6 Juni 2024, yang bertepatan dengan 29 Zulqa’dah 1445 H menurut kalender Muhammadiyah, konjungsi belum terjadi ketika magrib tiba.
Konjungsi baru terjadi pada pukul 19.04 WIB sehingga syarat untuk memulai bulan baru tidak terpenuhi.
Oleh karena itu, Muhammadiyah menggenapkan bulan Zulqa’dah menjadi 30 hari.
Dengan demikian, 1 Zulhijah 1445 H ditetapkan pada Sabtu (8/6/2024) sehingga Idul Adha jatuh pada Senin (17/6/2024).
Rukyatul hilal, di sisi lain, adalah metode yang mengandalkan pemantauan hilal (bulan sabit pertama) secara visual saat matahari terbenam pada tanggal 29 bulan kamariah.
Rukyat dilakukan hanya jika telah terjadi konjungsi bulan-matahari dan pada saat matahari terbenam, hilal berada di atas ufuk dan dalam posisi yang memungkinkan untuk terlihat.
Jika pada tanggal tersebut hilal tidak terlihat, baik karena faktor cuaca atau memang hilal belum tampak, maka bulan kamariah digenapkan menjadi 30 hari.
Pemerintah Arab Saudi, yang menggunakan metode rukyatul hilal, mengumumkan bahwa hilal berhasil terlihat pada magrib 6 Juni 2024.
Dengan penampakan hilal ini, mereka menetapkan bahwa Jumat (7/6/2024) adalah awal Zulhijah 1445 H.
Berdasarkan keputusan ini, Iduladha di Arab Saudi dirayakan pada Minggu (16/6/2024).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
