Solopos.com, BOYOLALI – Penyanyi asli Kota Susu, Abah Lala, resmi masuk menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia mengunggah kartu tanda anggota (KTA) PSI di unggahan cerita WhatsAppnya pada Rabu (22/5/2024) malam.
Foto anggota KTA PSI tersebut bertuliskan nama Abah Lala dengan nomor keanggotaan S330920240623783.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Sah,” tulisnya dalam unggahan cerita WhatsAppnya, Rabu.
Abah Lala menyampaikan KTA tersebut diantarkan oleh Ketua PSI Boyolali ke rumahnya di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali pada Rabu sore. Ia mengaku tidak ada foto saat penyerahan KTA karena hanya ada beberapa orang saat penyerahan.
“Saya daftar PSI kurang lebih sudah hampir satu pekan ini daftar PSI,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (23/5/2024).
Ia mengungkapkan memilih masuk PSI karena merasa partai tersebut adalah partai anak muda. Selain itu, menurutnya di Boyolali butuh sesuatu dan suasana hal baru sehingga ia memilih partai yang baru dan berani.
Abah juga tak menampik, pemilihan PSI juga karena ia adalah penggemar Presiden Joko Widodo dan ketua umum PSI yang merupakan anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Selanjutnya, setelah resmi menjadi anggota PSI, Abah Lala juga berniat masuk dalam bursa menjadi calon wakil bupati (Cawabup) Boyolali. Ia berencana akan mengambil formulir calon wakil bupati (Cawabup) di kantor DPD PSI Boyolali pekan depan.
Terkait tidak adanya kursi PSI di Boyolali, ia mempercayakan lobi-lobi yang bakal dilakukan pengurus PSI Boyolali ke partai lain.
“Saya ingin menjadi bupati karena merasa kepemimpinan sekarang kurang sip dan merasa harus turun tangan. Saya membawa misi untuk mengembalikan Boyolali kembali tersenyum,” kata dia.
Ia memilih menjadi wakil bupati dan tidak bupati karena masih merasa muda dan perlu belajar. Sehingga, Abah Lala membulatkan tekad maju sebagai wakil bupati.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Boyolali, Bakat Setiawan, membenarkan telah memberikan kartu tanda anggota kepada pria yang bernama asli Agus Purwanto. Dia menjelaskan Abah Lala ingin ikut membesarkan PSI sehingga dibuatkan KTA dan diantar ke rumahnya.
“Ini kan baru kami buatkan KTA, akan tetapi ke depannya akan kami tarik sebagai struktural DPD. Sebagai apanya belum,” jelas dia.
Ia mengatakan Abah Lala mewakili suara masyarakat bawah mewakili petani, kelompok seni, dan budaya. Bakat juga berharap dengan bergabungnya Abah Lala maka bisa menarik massa yang lebih banyak dan membuat PSI Boyolali lebih besar lagi. Selanjutnya, Bakat membenarkan terkait bakal majunya Abah Lala menjadi calon wakil bupati Boyolali lewat PSI.
“Program PSI dari pusat kan DPD membuka rekrutmen untuk kepala daerah. Lalu, dari teman-teman PSI, terutama di grassroot kok mengusulkan Abah Lala. Terus saya datangi beliau dan berkenan untuk ikut penjaringan kepala daerah. Ya sudah, Abah Lala menjadi salah satu calon alternatif untuk wakil bupati yang kami usulkan,” kata dia.
Nantinya, PSI Boyolali bakal merapat ke koalisi non-PDIP yaitu Gerindra, PKB, dan Golkar. Persoalan PSI yang tidak memiliki kursi di DPRD Boyolali, Bakat mengatakan memakai jaringan di akar rumput untuk menunjukkan keinginan kuat arus bawah agar Abah Lala maju menjadi cawabup Boyolali.
Selanjutnya, nama Abah Lala akan diusulkan di forum partai pengusung agar mempertimbangkan.
“Kan ini [Abah Lala] belum resmi ambil formulir penjaringan, akan tetapi setelah resmi nanti kami sampaikan ke DPW lalu DPP. Dan kami menunggu respons ketua umum, baru setelahnya berbicara ke tiga partai,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
