Soloraya
Jumat, 22 September 2023 - 18:35 WIB

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki, BTNG Merbabu Sebut Area Terbakar 0,98 Ha

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merbabu tampak dari Pasar Bubrah Gunung Merapi, Minggu (13/3/2016). (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, BOYOLALI — Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu menyebut kebakaran hutan Gunung Merbabu wilayah Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali, berdampak pada lahan seluas 0,98 hektare.

Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers tertulis yang diterima Solopos.com pada Jumat (22/9/2023) sore. Dalam siaran pers tersebut, Plt Kepala BTNG Merbabu, Nurpana Sulaksono, menyampaikan kebakaran terjadi pada Kamis (21/9/2023).

Advertisement

Kebakaran hutan terjadi dengan titik koordinat X: 440949; Y: 9175313 pada pukul 14.52 WIB di Blok Guwolelo yang secara administratif berada di Desa Ngagrong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.

“Pada [Kamis] pukul 15.00 WIB, petugas Balai bersama Masyarakat Peduli Api atau Masyarakat Mitra Polhut [MPA/MMP] Gladagsari, bersama sukarelawan dari Rempala, masyarakat Desa Seboto, dan Desa Kembangkuning melakukan pemadaman area terbakar yang berjarak kurang lebih 1 sampai 1,5 kilometer dari batas desa terakhir,” kata Nurpana.

Advertisement

“Pada [Kamis] pukul 15.00 WIB, petugas Balai bersama Masyarakat Peduli Api atau Masyarakat Mitra Polhut [MPA/MMP] Gladagsari, bersama sukarelawan dari Rempala, masyarakat Desa Seboto, dan Desa Kembangkuning melakukan pemadaman area terbakar yang berjarak kurang lebih 1 sampai 1,5 kilometer dari batas desa terakhir,” kata Nurpana.

Lokasi kebakaran hutan Gunung Merbabu berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan tingkat kelerengan atau kemiringan yang tinggi atau curam. Sampai dengan pukul 18.30 WIB, api belum dapat dipadamkan.

Untuk mencegah merambatnya api ke atas, lanjut Nurpana, tim melakukan penyiraman dengan menggunakan pipa air masyarakat di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.

Advertisement

Sempat dilakukan pemantauan titik api kebakaran hutan Gunung Merbabu pada pukul 20.00 WIB. Kemudian, pada Jumat (22/9/2023) pukul 06.00 WIB, berdasarkan hasil pemantauan dari posko tidak dijumpai adanya titik api maupun asap.

Selanjutnya, pada pukul 07.00 WIB tim gabungan yang terdiri dari Balai TN Gunung Merbabu, BPBD Boyolali, Polsek Gladagsari, Koramil Ampel, MPA/MMP Gladagsari, Pemerintah Kecamatan Gladagsari, Kerjantara, KPA Rempala, RAPI, Granat Rescue dan para sukarelawan lainnya melakukan mop up (sapu bersih api).

“Pada pukul 13.22 WIB tim gabungan memberikan informasi bahwa api sudah benar-benar padam. Hasil analisis spasial menggunakan foto pesawat tanpa awak bersumber Kema Merbabu dan ground check lapangan diketahui luas area kebakaran kurang lebih 0,98 ha [hektare],” tulis siaran pers tersebut.

Advertisement

Kebakaran hutan di wilayah Desa Ngagrong tersebut merusak vegetasi dengan jenis kerinyu, kemlandingan gunung, akasia, semak berduri rembet, dan pinus.

BTNG Merbabu berterima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama memadamkan kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu. “Balai TN Gunung Merbabu masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran hutan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif