SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Jawa Tengah, Helly Sulistyanto (berbaju batik), saat melantik pengurus Perbakin Boyolali di lapangan tembak Mako Brimob Gunung Kendil, Mojosongo, Boyolali, Selasa (31/10/2023). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Boyolali masa bakti 2023-2027 resmi dilantik di Lapangan Tembak Mako Brimob Gunung Kendil, Mojosongo, Boyolali, Selasa (31/10/2023).

Dalam kegiatan tersebut, 24 pengurus yang diketuai oleh Sunarno dilantik oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Jawa Tengah, Helly Sulistyanto. Helly menyampaikan Perbakin Boyolali menjadi anak bungsu karena terbentuk terakhir dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ia merasa sangat bangga karena Helly sudah lama mengharapkan ada pengkab di Boyolali. Helly menilai potensi di Boyolali dalam dunia tembak-menembak sangat besar. Hal tersebut karena lapangan tembak Mako Brimob Gunung Kendil berada di Boyolali

“Atlet-atletnya juga sudah ada. Malah kemarin pada saat Porprov [Pekan Olahraga Provinsi] itu atlet yang di Boyolali masuk mewakili Kota Solo. Kan itu sangat sayang sekali,” ujar dia saat berada di sela-sela acara pelantikan Pengkab Perbakin Boyolali.

Sehingga, ia menilai potensi atlet menembak di Boyolali sudah cukup bagus, hanya tinggal penggeraknya. Sehingga, Helly bersyukur penggerak atlet berupa Perbakin Boyolali bisa terwujud.

Lebih lanjut, Helly mengatakan walaupun Perbakin Boyolali menjadi anak bungsu di Jawa Tengah, ia berharap prestasinya tidak akan terlalu jauh dengan daerah lain dan bisa melesat naik peringkat.

“Kemarin saja di sini ada sembilan orang atlet menembak yang ikut Porprov, tapi ikut ke Surakarta. Padahal di kota lain enggak ada sembilan, paling tujuh, enam, empat. Kecuali Semarang, ada 15,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Perbakin Boyolali, Sunarno, menyampaikan tujuan dibentuknya Perbakin Boyolali, yaitu untuk menampung dan mewadahi atlet-atlet di Boyolali. Ia memperkirakan atlet-atlet menembak di Boyolali ada ratusan orang.

Ia mengatakan banyak atlet dari Boyolali yang menyabet juara. Namun, mereka masih mewakili Perbakin Solo dan Karanganyar karena di Boyolali belum terbentuk.

“Langkah selanjutnya setelah terbentuk[kepengurusan] akan dilakukan pendataan dan dikumpulkan agar bisa masuk ke Perbakin Boyolali, yang sebelumnya ke luar kota dan mewakili kota-kota di luar Boyolali,” kata dia.

Pendataan akan dilakukan dengan keterbukaan dan manajemen yang baik serta komunikasi. Selain mencatat dan mengumpulkan atlet menembak, Perbakin Boyolali juga akan merapikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Diketahui, ada tiga klub menembak yang ada di Boyolali, antara lain Gunung Kendil Shooting Club, Lembu Kulon Shooting Club, dan Boyolali Shooting Club.

Sementara itu, Komandan Kompi (Danki) Batalyon Pelopor Sat Brimob Polda Jateng, AKP M. Samsi, memberikan dukungan dan fasilitas bagi para atlet mana pun yang ingin berlatih di lapangan tembak Gunung Kendil. Bagi kelompok yang ingin memakai bisa mengajukan surat izin ke Dan Sat Brimob Polda Jawa Tengah.

Ia menjelaskan pengguna lapangan tembak Mako Brimob Gunung Kendil tidak hanya dari Boyolali, tapi berbagai daerah dan yang terpenting ada surat izin.

“Di sini lapangan tembaknya representatif dan cukup bagus di wilayah Jawa Tengah. Ada sembilan stik [lapangan tembak jarak pendek], lapangan panjang [100 meter], dan di area atas juga ada [lapangan tembak],” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya