SOLOPOS.COM - Pengukuhan relawan bencana di Klaten, Jumat (1/9/2023). (Istimewa/Pemkab Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Sebagai daerah yang masuk peringkat keempat daerah rawan bencana di Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengukuhkan 6.015 sukarelawan kebencanaan di 401 desa.

Pengukuhan ribuan sukarelawan kebencanaan desa se-Kabupaten Klaten itu dipimpin oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, Jumat (1/9/2023) di Alun-Alun Klaten yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dalam sambutannya, Ganjar mengapresiasi pengukuhan tersebut. Dia mengaku senang dengan adanya pengukuhan tersebut, mengingat situasi di Jawa Tengah yang sedang mengalami kekeringan.

“Untuk itu kita siapkan relawan ini, kita gerakkan semuanya dan sukarelawan ini bisa ringan tangan untuk membantu dengan senyum dan rasa kemanusiaan,” jelas Ganjar, dilansir laman resmi Pemkab Klaten.

Sementara Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan setiap desa memiliki 15 orang sukarelawan dan Klaten terdiri dari 401 Desa sehingga total 6.015 orang relawan yang dikukuhkan. 

“Kabupaten Klaten ini merupakan Kabupaten rawan bencana dan nomor empat di Jawa Tengah,kami siapkan relawan yang membantu dalam kondisi yang dibutuhkan masyarakat Klaten,” kata Sri Mulyani.

Selanjutnya sebagai tanda dikukuhkannya sebagai relawan, secara simbolis Gubernur Jateng dan Bupati Klaten memberikan rompi relawan kepada lima desa yakni Desa Sekarsuli, Desa Ngering, Desa Temu Ireng, Desa Bowan, dan Desa Karangpakel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya