SOLOPOS.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo mengumpulkan dan menimbang sampah dari sejumlah OPD di Sukoharjo, Jumat (23/2/2024). (Istimewa/DLH Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 setiap 21 Februari, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo mengadakan serangkaian kegiatan, dengan fokus pada pengelolaan sampah plastik dan kesejahteraan para pengelola bank sampah.

Pada Selasa (27/2/2024), DLH Sukoharjo menggelar pelatihan daur ulang sampah plastik bagi pengelola bank sampah. Hal ini sejalan dengan tema HPSN 2024, yaitu “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengelola bank sampah dalam mendaur ulang sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Total bank sampah di Sukoharjo ada 251 sampai dengan tahun 2023. Paling banyak berada di Kecamatan Kartasura dengan total 65 bank sampah,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo, Agus Suprapto, Senin (26/2/2024).

Sementara sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan para pengelola bank sampah, DLH Sukoharjo akan mengadakan sosialisasi asuransi BPJS Ketenagakerjaan pada Kamis (29/2/2024). Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang manfaat asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi para pengelola bank sampah.

Beberapa kegiatan lain yang sudah digelar di antaranya pemungutan sampah serentah di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) pada Jumat (23/2/2024). Hasil penimbangan menunjukkan bahwa sampah kertas mendominasi dengan total 1.667,82 kilogram (1,6 ton). Sampah botol plastik dan koran bekas juga menjadi penyumbang terbesar kedua dan ketiga.

Dari jumlah 1,6 ton sampah itu menghasilkan sebanyak Rp2.222.298. Hasil pemilihan sampah tersebut masuk ke dalam tabungan masing-masing bank sampah OPD. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) keluar sebagai juara pertama dalam penimbangan sampah serentak OPD. DPUPR berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 266,7 kilogram dengan total hasil tabungan Rp248.678.

DLH Sukoharjo juga menginisiasi kerja bakti dan pemilahan sampah serentak di lingkungan kerja dan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah dengan benar.

Peringatan HPSN 2024 di Sukoharjo diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pengelola bank sampah yang berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Sebagai informasi, Peringatan HPSN dilaksanakan untuk mengenang peristiwa longsornya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah di Jawa Barat yang terjadi pada 21 Februari 2005. Kejadian itu menewaskan lebih dari 140 orang yang kebanyakan bekerja sebagai pemulung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya