SOLOPOS.COM - Ilustrasi LPG 3 Kilogram. (Solopos Dok).

Solopos.com, SRAGEN-Pertamina selama periode Lebaran menambah pasokan gas melon atau LPG 3 kg sebanyak 136.840 buah di Sragen. Hal tersebut disampaikan Area Manager Jawa Tengah dan DIY Pertamina Brasto Galih Nugroho ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (13/4/2024) siang.

“Gas melon Jateng dan DIY sejak awal April sudah kami tambah pasokannya sebesar 1 juta tabung. Dan khusus Sragen pada tanggal 9-16 April ada tambahan 136.840 tabung,” katanya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia menyebutkan bahwa pendistribusian gas melon sudah mengalami perbaikan sebanyak 80 persen. Sehingga pendistribusiannya bisa langsung dari pelanggan ke pengguna.

Sebelumnya diberitakan sejumlah warga Sragen di beberapa wilayah mengeluhkan kelangkaan gas melon 3 kilogram selama Lebaran. Bahkan tak sedikit dari mereka harus mencari ke wilayah lain dan sering kali tidak membuahkan hasil.

Disinggung terkait faktor penyebab kelangkaan gas melon di beberapa wilayah tersebut, Brasto mengatakan bahwa hal tersebut tidak lepas dari tingginya konsumsi masyarakat selama Ramadan-Lebaran

Solopos.com, Sabtu (13/4/2024) melakukan pantauan ketersediaan gas melon di beberapa kecamatan di Sragen yakni di Sragen Kota, Sukodono, dan Masaran. Hasilnya wilayah tersebut mulai mendapatkan pasokan gas dari distributor.

Salah satu pemilik pangkalan gas LPG 3 kg di Masaran, Sragen, Warsiti, menuturkan bahwa pasokan gas melon dari distributor per hari ini sudah lancar dan normal. Namun, untuk pangkalannya belum ada tambahan.

“Sebetulnya kelangkaan gas ijo ini tidak lepas dari momen Lebaran yang kebutuhan orang-orang untuk masak kan tinggi. Tapi hari ini sudah mendapatkan pasokan secara normal walaupun konsumsi warga masih dibilang tinggi,” katanya pada Solopos.com.

Efek penambahan pasokan gas melon di Sragen itu juga dirasakan salah satu warga Sukodono, Sefti. Dia mengaku di wilayahnya distribusi gas melon mulai lancar.  “Sebagian pangkalan di sini mulai ada pengiriman secara normal. Tapi warga harus cepet-cepetan biar dapat barangnya,” katanya saat dihubungi Solopos.com.

Selain Sefti, warga Sragen Kota, Wahyu, menerangkan setelah ramai-ramai soal kelangkaan gas melon tersebut per hari ini Sabtu (13/4/2024) pasokan tabung elpiji 3 kg di wilayahnya mulai normal. Dia juga mengatakan di pangkalan daerahnya sudah mulai banyak stok gas melon yang tersedia.

“Kalau kelangkaan hari ini tidak lagi, ya, Mas. Soale di pangkalan langgananku kalau habis langsung di re-stock,” katanya saat dihubungi Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya