Solopos.com, SUKOHARJO–Menjelang perayaan pergantian tahun 2023 menuju 2024 diyakini akan terjadi peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat, termasuk di Kabupaten Sukoharjo.
Seperti tahun-tahun sebelumnya peningkatan aktivitas akan terjadi di tempat ibadah, hiburan, pusat perbelanjaan, objek wisata, serta jalan-jalan protokol yang akan menjadi titik kumpul masyarakat dalam pergantian tahun.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Hal itu berpotensi menimbulkan gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maupun gangguan kelancaran lalu lintas. Guna mengantisipasi dan menekan gangguan tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengimbau seluruh masyarakat Sukoharjo untuk merayakan Tahun Baru 2024 dengan kegiatan positif.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Sukoharjo tidak melakukan konvoi, tidak menggunakan knalpot brong, tidak menyalakan petasan, huru-hara dan mabuk mabukan. Serta wajib mematuhi peraturan lalu lintas. Jadikan momen tahun baru untuk refleksi diri menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” pesan AKBP Sigit.
Kapolres memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada pelanggar sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Ia turut mengajak masyarakat Sukoharjo untuk bersama-sama menjaga, memelihara, keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia menyebut akan ada 400 personel yang dikerahkan dalam pengamanan pergantian tahun tersebut. Ia juga memastikan akan menggandeng TNI, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan dalam pemantauan aktivitas masyarakat pada malam pergantian tahun. Sejumlah personel akan dipusatkan di tiga Pos Pengamanan (Pospam) di Kartasura, Grogol, dan Sukoharjo.
Sementara itu sejumlah jalan di Sukoharjo pada malam perayaan pergantian tahun akan ditutup. Ruas-ruas jalan itu akan digunakan sebagai lokasi Car Free Night. Di antaranya di seputar Alun-alun Satya Negara Sukoharjo yakni di Jalan Anggrek dan Veteran yang akan ditutup pada Minggu (31/12/2023) sejak pukul 21.00 WIB hingga selesai.
Selain itu di Solo Baru tepatnya di sepanjang Jalan Bacem atau Patung Pandawa menuju Tanjung Anom ditutup pada waktu yang sama. Kemudian di Kartasura ruas jalan yang ditutup dengan waktu yang sama akan dilakukan di Jalan Slamet Riyadi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mengajak warga tak berlebihan dalam merayakan malam tahun baru. Bupati Sukoharjo Etik Suryani memastikan tak ada pesta kembang api yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.
“Mangga silakan merayakan pergantian tahun ini tetapi tetap bawa nama baik Sukoharjo, ketertiban, keamanan dan keselamatan. Jangan terlalu berlebihan euforianya,” jelas Bupati Etik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
