SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Warsono (kedua dari kiri), mengunjungi rumah keluarga atlet silat asal Klaten, Khoirudin Mustakim, di Karangpakel, Trucuk, Klaten, Senin (24/7/2023). (Istimewa/Humas Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Cita-cita Khoirudin Mustakim, pesilat asal Trucuk, Klaten, peraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja menjadi anggota Polri akhirnya terwujud setelah dinyatakan lolos baru-baru ini. Hal itu menjadi kabar gembira bagi keluarga Mustakim yang sebelumnya tiga kali gagal lolos seleksi menjadi polisi.

Ungkapan bahagia dan rasa syukur itu seperti yang disampaikan ibunda Mustakim, Samiyem, saat ditemui rombongan Kapolres Klaten di rumahnya Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Senin (24/7/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Samiyem mengaku tidak paham dengan proses pendaftaran hingga seleksi yang dijalani anaknya. Dia mengatakan Mustakim mengurus semua berkas, ijazah, dan lain-lainnya sendiri.

Kula boten ngertos napa-napa. Ijazah kaliyan berkas-berkas diurus piyambak. Daftar piyambak. Kulo namung dongaaken sak saget-sagete. Tigang dinten mboten doyan mangan,” kata Samiyem berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Humas Polres Klaten, Senin.

Samiyem kemudian mendapatkan kabar pesilat Klaten itu lolos seleksi jadi anggota Polri. Seketika ibunda pesilat Klaten yang juara SEA Games 2023 itu sujud syukur. “Dikabari Mustakim lulus, langsung sujud ten mriku, ten dalan [langsung sujud syukur di situ, di jalan],” ungkapnya.

Mustakim sebelumnya tiga kali mendaftar seleksi anggota Polri. Namun, tiga kali itu pula dia belum berhasil. Baru pada kesempatan yang keempat, seusai meraih medali emas SEA Games di Kamboja, ia berhasil lolos seleksi.

“Kami mengucapkan selamat kepada Mas Mustakim yang sudah lolos sekarang. Kami dari Polres Klaten mengucapkan terima kasih atas segala prestasi yang telah dicapai, juara SEA Games dalam Pencak Silat,” ungkap Kapolres Klaten, AKBP Warsono, saat menyambangi kediaman orang tua Mustakim, Senin (24/7/2023).

Apresiasi dari Kapolri

Kapolres Klaten menyatakan Mustakim akhirnya lolos seleksi Bintara Polri sebagai bentuk apresiasi Polri kepada pesilat berprestasi. Mustakim dan para atlet lainnya dinilai telah berjasa mengharumkan nama bangsa Indonesia.

“Ini memang sesuai dengan harapan dan cita-cita Mas Mustakim ingin masuk menjadi anggota Polri dan alhamdulillah sekarang sudah tercapai. Ini apresiasi dari Pak Kapolri sehingga Mas Mustakim bisa ikut pendidikan bintara Polri,” kata Kapolres.

Kapolres berharap generasi muda untuk meneladani semangat pesilat Klaten itu dalam meraih cita-cita hingga berhasil menjuarai SEA Games 2023. Para pemuda diharapkan mengikuti kegiatan positif serta mengembangkan potensi diri sehingga mampu membawa kemajuan baik pribadi, keluarga maupun bangsa.

“Tentunya ini menjadi pemantik yang lain khususnya atlet-atlet di Kabupaten Klaten supaya terus semangat dan berprestasi hingga jenjang internasional,” kata Kapolres.

Salah satu kakak kandung Mustakim, Ngatmi, menjelaskan pesilat Klaten itu mengikuti seleksi menjadi anggota Polri sekitar Juni 2023 lalu. Sebelumnya Mustakim mendapatkan informasi dari Polres Klaten bahwa di Jakarta ada pendaftaran.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Mustakim mendaftar dan mengikuti tahapan seleksi. “Sudah kali keempat ini ikut seleksi. Tiga kali gagal kemudian yang keempat ini alhamdulillah lolos,” jelas dia.

Tiga Kali Gagal

Ngatmi berulang kali mengucapkan rasa syukurnya dan terima kasih kepada berbagai pihak termasuk para pelatih, atlet, serta semua anggota Polri yang selama ini mendukung adiknya.

“Alhamdulillah cita-citanya sudah terkabul. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak dari atlet dan semuanya termasuk semua anggota Polri yang sudah mendukung adik saya. Alhamdulillah apa yang dicita-citakan terkabul. Sembah sujud dan syukur kepada Allah,” kata Ngatmi.

Ditemui pada Juni lalu, Mustakim menyampaikan keinginannya mengikuti seleksi menjadi anggota Polri. Selama tiga kali ikut seleksi, pesilat Klaten peraih medali emas SEA Games 2023 itu gagal lolos menjadi anggota Polri.

Mustakim kali terakhir mendaftar seleksi Bintara Polri pada 2022 setelah meraih medali emas cabang pencak silat kelas B pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021.

“Masih sangat ingin menjadi polisi selagi bisa. Sudah tiga kali mencoba. Kemarin  gagal karena saya pascaoperasi masih ada pen di tangan saya,” jelas Mustakim saat ditemui seusai menerima penghargaan di Polres Klaten, Kamis (1/6/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya