Soloraya
Kamis, 22 Februari 2024 - 13:46 WIB

Pikap Tabrak Bus di Jalan Solo-Semarang Boyolali, Korban Meninggal Jadi 2 Orang

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengevakuasi mobil pikap yang terlibat kecelakaan tabrak bus di jalan Solo-Semarang, Urutsewu, Ampel, Boyolali, Kamis (22/2/2024). (Istimewa/Satlantas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Korban meninggal dunia akibat kecelakaan pikap tabrak bus di Jalan Solo-Semarang, Dukuh/Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 03.45 WIB bertambah jadi dua orang.

Tambahan satu orang korban meninggal itu yakni penumpang pikap bernama Dimas Priyo Nugroho, 26, warga Desa Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen. Dimas awalnya mengalami luka berat di kepala, tidak sadar, dan dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Advertisement

Sebelumnya, sopir pikap yang bernama Triyanto, 35, warga Dukuh Geneng, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, juga meninggal dunia seusai kecelakaan.

“Berdasarkan pengecekan ulang, diketahui korban atas nama Dimas Priyo Nugroho, 26, yang semula mengalami luka berat pada kepala, tidak sadar, dan dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, kepada Solopos.com, Kamis.

Sementara itu, sukarelawan Kompak Boyolali, Gogon Irama, mengungkapkan ia yang ditugaskan mengambil jenazah korban kecelakaan pikap tabrak bus di Jalan Solo-Semarang, Ampel, itu untuk dibawa ke rumah duka.

Advertisement

“Dua-duanya orang Banyuanyar, Ampel. Walaupun satunya alamat di KTP Sragen, tapi domisili di Banyuanyar. Satu dimakamkan pukul 11.00 WIB, satunya pukul 13.00 WIB,” kata dia.

Sebelumnya, kecelakaan itu terjadi antara melibatkan Mitsubishi Pick Up berpelat nomor H 1912 UB dengan bus PO Safari pelat nomor H 7035 OB. Mobil pikap yang dikemudikan Triyanto dengan penumpang Dimas melaju dari utara ke selatan atau Semarang ke Solo.

Pikap yang mengangkut ember-ember kosong itu melaju terlalu ke kanan. Pada saat bersamaan, Bus PO Safari melaju dari arah berlawanan hingga terjadi tabrakan. Triyanto mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali.

Advertisement

Sedangkan penumpang pikap, Dimas Priyo Nugroho, mengalami luka berat pada kepala, tidak sadar, dan dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali, namun kemudian juga meninggal dunia.

Di sisi lain, sopir bus atas nama Dewo Daryanto, 45, warga Temanggung, selamat. Namun ada dua penumpang bus yang mengalami luka ringan. Satu penumpang, Wakitno, 57, warga Banyuanyar, Banjarsari, Solo, mengalami luka ringan pada kaki kanan dan dalam kondisi sadar di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Sementara satu penumpang lain atas nama Albertus Bambang Santoso, 61, warga Desa Banaran, Delanggu, Klaten, mengalami luka ringan berupa lecet pada dahi, sadar, dan dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif