SOLOPOS.COM - Yenny Wahid berziarah ke makam Mbah Liem di Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti (Alpansa), Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten, Senin (23/10/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, segera mengumumkan arah dukungan barisan kader Gus Dur pada Pilpres 2024. Soal sosok pasangan yang akan didukung, Yenny memberikan sinyal mereka yang punya kedekatan dengan keluarga Gus Dur.

Hal itu disampaikan Yenny saat ditemui wartawan seusai ziarah di makam KH Moeslim Rifa’i Imampuro yang dikenal dengan nama Mbah Liem di Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti (Alpansa), Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten, Senin (23/10/2023) sore.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Nanti [soal arah sikap politik] dalam pekan ini ya. Setelah semua mendaftar resmi, akan kami umumkan,” kata Yenny. Soal kriteria pasangan bakal capres dan cawapres yang didukung, Yenny mengatakan harus memiliki semangat tinggi untuk memperbaiki bangsa.

Selain itu, sosok yang didukung memiliki kedekatan nilai dengan Gus Dur. “Kalau bisa lebih ideal lagi punya kedekatan dengan Gus Dur, keluarga Gus Dur. Yang paling penting nilai-nilai yang dianut  itu nilai-nilai yang selama ini selalu diperjuangkan oleh Gus Dur,” jelas Yenny mengenai arah dukungan kader Gus Dur di Pilpres 2024.

Yenny tak berkomentar banyak soal sosok-sosok yang dia anggap dekat dengan Gus Dur. Dia juga tak berkomentar saat ditanya soal sosok Gibran Rakabuming Raka yang baru saja dideklarasikan sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. “Magrib, magrib, wis ayo,” kilah Yenny.

Kedatangan Yenny sore itu untuk ziarah ke makam Mbah Liem, ulama nyentrik pencetus jargon NKRI Harga Mati. Selain ziarah, kunjungan Yenny sore itu untuk silaturahmi dengan keluarga besar Mbah Liem. Dalam kesempatan itu, Yenny disambut para santri Ponpes Alpansa.

“Ini memang ingin ke makam. Kebetulan mau ke Jogja jadi saya mampir. Tidak ada agenda apa-apa, tidak ada agenda politik. Agenda saya agenda kebangsaan, kemasyarakatan, terutama Hari Santri. Makanya memberikan penguatan para santri untuk terus menguatkan bekal diri mereka karena mereka yang akan menjadi pemimpin di masyarakat pada kemudian hari nanti,” kata Yenny.

Ketua Yayasan Alpansa, Saifuddin Zuhri, mengatakan semua tamu yang datang ke Alpansa didoakan menjadi sosok yang bermanfaat bagi negara. “Nah, Mbak Yenny kami doakan mudah-mudahan menjadi menteri,” kata putra ketiga Mbah Liem tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya