Solopos.com, KLATEN — Kelompok sukarelawan bernama Sedulur Ganjar Pranowo atau Sergap meresmikan posko di tepi jalan raya Jogja-Solo, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten. Peresmian itu digelar pada Sabtu (21/10/2023) malam, sekaligus deklarasi dukungan pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Posko itu difungsikan sebagai media center serta tempat koordinasi semua kegiatan untuk memenangkan pasangan bakal calon presiden (bacapres)-bakal calon wakil presiden (bacawapres), Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ketua Umum Sergap, Tugiyo Wiratmodjo, mengatakan sukarelawan Sergap saat ini sudah menyebar di seluruh Indonesia. “Gerakan kami sudah sampai ke koordinator tingkat RT,” kata Tugiyo saat ditemui wartawan seusai peresmian.
Tugiyo menjelaskan Sergap kini memiliki anggota sekitar 2 juta orang yang berasal dari berbagai unsur. Sergap memasang target minimal bisa menyumbangkan 6 juta suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
Soal Ganjar yang akhirnya berpasangan dengan Mahfud, Tugiyo menilai pasangan bacapres-bacawapres itu ideal dan semakin memantapkan langkah sukarelawan untuk mendukung kemenangan pasangan tersebut pada Pilpres 2024.
“Pak Mahfud mewakili kaum Nahdliyin dan seseorang yang memiliki integritas tinggi. Menurut kami, dengan bergandengannya Pak Ganjar dan Mahfud akan meningkatkan elektabilitas,” kata Tugiyo.
Tugiyo meminta para sukarelawan Sergap bisa berpolitik dengan mengedepankan etika untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
“Berpolitik dengan cara-cara yang cerdas, berpolitik dengan cara-cara yang santun, supaya tidak ada yang saling merasa tersakiti. Sergap adalah sukarelawan yang cerdas,” kata Tugiyo.
Wakil Sekjen DPP Sergap, Setiyo Budiono, mengatakan kelompok sukarelawan itu sudah terbentuk jauh-jauh hari dan terus bergerak untuk menggalang dukungan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
“Kami berjuang di seluruh nusantara. Sergap ini sudah ada di 34 provinsi, 346 kabupaten/kota, serta 2.013 kecamatan di seluruh Indonesia,” jelas Setiyo.
Ketua Umum DPD Sergap Klaten, Budianto, menjelaskan posko itu berdiri berkat dukungan salah satu sukarelawan bernama Darmoyo. Posko difungsikan sebagai media center serta koordinasi berbagai kegiatan sukarelawan.
Sergap bakal terus bergerak di berbagai kegiatan sosial seperti dropping air bersih, donor darah, pemeriksaan kesehatan warga, dan lain-lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
