SOLOPOS.COM - Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno, optimistis menambah kursi di DPRD setempat pada Pemilu 2024. Foto diambil di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) pada Sabtu (17/2/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno, optimistis partainya bisa menambah kursi di DPRD setempat pada Pemilu 2024. Optimisme ini didukung fakta PDIP mendominasi perolehan suara sementara.

Suparno menyebut pencapaian ini karena kader-kader PDIP yang selalu merapatkan barisan dan terjun ke lapangan. Walaupun PDIP menguasai perolehan suara di Sragen, menurut Suparno angkanya belum sesuai harapan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Saya penginnya masih tambah lagi. Tapi inilah sebuah keputusan yang merupakan hasil pemilihan,” terang Suparno saat ditemui Solopos.com, di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Sragen, pada Sabtu (17/2/2024).

Pihaknya saat ini tengah menunggu hasil resmi dari KPU. “Prediksi saya naik, berapa naiknya? Kami tunggu hasil keputusan perhitungan KPU, saya yakin naik, gimana tepatnya? Semua sudah punya data, tinggal mencocokan saja. Optimistis naik,” ujar Ketua DPRD Sragen ini.

Saat ini PDIP memiliki 10 kursi dari total 45 kursi DPRD Sragen. pada Pemilu 2024 jumlah kursi DPRD Sragen yang diperebutkan bertambah menjadi 50 kursi menyesuaikan jumlah penduduk yang bertambah melebihi 1 juta jiwa.

Lebih lanjut Suparno menyebut Pemilu kali ini lebih menguras energi dibandingkan periode sebelumnya. Terasa seperti pemilihan kepala desa. Pemilu sebelumnya dinilai cenderung lebih santai. 

“Pemilu tahun ini, betul-betul menguras energi, terasanya kayak pemilihan kepala desa, luar biasa ini. Gimana DPR RI, DPRD provinsi, terutama DPR RI sampai terjun daerah masing-masing sampai ke tingkat RT. Saya sampai kehabisan keringat,” kata dia.

Dilansir dari laman pemilu2024.kpu.go.id, per Sabtu pukul 14.25 WIB, PDIP masih memimpin perolehan suara sementara sebesar 29,84% dengan total 39.428 suara.

Angka ini didapat di 1.762 tempat pemungutan suara (TPS) dari 3.406 TPS atau sebanyak 44,21%. PKS menempati posisi kedua perolehan suara terbanyak setelah PDIP sebesar 13,31% dengan total 17.588 suara.

Disusul PKB dengan perolehan suara sementara 13,1% dengan total 17.308 suara, dan Partai Golkar sebesar 12,26% dengan total 16.201 suara.

Berdasar perolehan suara sementara PDIP menguasai suara di semua daerah pemilihan (dapil) kecuali di Dapil 4 Sragen (Mondokan, Sukodono, Gesi, Tangen, Jenar). Di Dapil 4 Sragen perolehan suara didominasi oleh PKB sebanyak 3.161 suara (24,36%). PDIP berada di posisi kedua dengan perolehan suara sementara sebanyak 2.959 suara (22,81%).

Di Dapil 1 Sragen (Sragen, Masaran, Sidoharjo), PDIP memimpin dengan perolehan suara sementara sebanyak 8.599 suara (34,01%). PDIP juga mengungguli perolehan suara di Dapil 2 (Kalijambe, Plupuh, Gemolong), sebanyak 9.470 suara (27,09%).

Di Dapil 3 (Tanon, Miri, Sumberlawang) PDIP mampu meraup 7.080 suara (24,76%). Di Dapil 5 (Sambirejo, Gondang, Sambungmacan), PDIP mampu meraup 6.214 suara (42,4%).

PDIP juga mampu meraup suara terbanyak sementara di Dapil 6 (Kedawung, Ngrampal, Karangmalang) sebanyak 5.106 suara (32,62%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya