SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Syuro PKB Karanganyar Tony Hatmoko mendaftar sebagai bakal cawabup di DPC PDIP setempat pada Senin (27/5/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendaftarkan dua kader senior sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup) melalui penjaringan di DPC PDIP Karanganyar pada Senin (27/5/2024).

Langkah politik ini memberi sinyal PKB berpaling dari Partai Golkar dan merapat ke PDIP. Dua kader senior didaftarkan itu masing-masing Ketua DPC PKB Sulaiman Rosyid dan Ketua Dewan Syuro PKB yang juga Wakil Ketua DPRD Karanganyar Tony Hatmoko. Keduanya datang ke kantor DPC PDIP secara terpisah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tony Hatmoko datang lebih dulu dengan mengambil formulir di DPC PDIP sekitar pukul 09.00 WIB. Tony datang didampingi istri, Wahyuningsih, dan jajaran struktural DPC PKB Karanganyar, termasuk Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup.

Sementara Sulaiman Rosyid datang ke kantor DPC PDIP pada pukul 13.00 WIB. Langkah DPC PKB melamar ke PDIP ini sekaligus memupus sinyal koalisi dengan Partai Golkar. Padahal sebelumnya Ketua DPD II Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani melamar ke DPC PKB sebagai bakal calon bupati (cabup).

Ketua Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup DPC PKB Tiara Puspita mengaku PKB lebih cocok untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Karanganyar. “Lebih sreg ke PDIP. Sejauh ini tidak ada arahan dari DPP untuk berkoalisi dengan partai mana,” kata Tiara setelah mendaftarkan Tony Hatmoko di PDIP Karanganyar.

Tiara mengatakan internal DPC PKB Karanganyar telah memutuskan untuk mengusulkan Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosyid sebagai bakal cawabup di Pilkada Karanganyar. Dua nama ini telah dikunci PKB Karanganyar, meskipun juga membuka penjaringan bakal cabup dan cawabup.

Di penjaringan DPC PKB telah menerima berkas pendaftaran empat kandidat bakal cabup. Masing-masing atas nama Ilyas Akbar Almadani, Dwi Susilarto, Zaki Zilalan Fulki, dan Kiswadi Agus. DPC PKB, DPW dan DPP mendukung langkah Tony Hatmoko mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati melalui PDIP.

“Kami mendukung langkah Tony Hatmoko. Kita juga lebih sreg berkoalisi dengan PDIP,” katanya.

Sementara itu Ketua Dewan Syuro PKB Karanganyar Tony Hatmoko mengaku telah mendapat restu dari orang tua untuk maju dalam pesta demokrasi Pilkada Karanganyar. Dia tetap konsisten maju sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup). Lamaran sebagai bakal cawabup dilakukan baik melalui penjaringan PKB dan PDIP.

Menurut Tony, salah satu alasan mendaftar melalui PDIP, partai Banteng dalam lingkaran tersebut memiliki benang merah perjuangan bersama PKB. “Ada benang merah antar PKB dan PDIP. Ini harus dipertahankan. Saya juga mendapat dukungan dari seluruh struktur partai,” katanya.

Tony yang menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB ini memilih ingin mendampingi Ketua DPC PDIP Bagus Selo sebagai bakal calon bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Karanganyar pada November 2024 mendatanga.

“Kalau bakal calon wakil bupati lain lebih memilih berpasangan dengan Rober Christanto, saya lebih memilih bersama Bagus Selo. Bagus Selo memiliki pengalaman luas dan mumpuni sebagai seorang pemimpin,” katanya.

Tony memiliki akronim Sehat (Bagus Selo- Tony Hatmoko) untuk diusung dalam Pilkada Karanganyar 2024.

Ketua DPC PKB Sulaiman Rosyid mengatakan mendaftarkan diri ke DPC PDIP karena membuka penjaringan bakal cabup dan cawabup Karanganyar. Di PDIP, dia mendaftar sebagai bakal cawabup.

“Ini bentuk penjajakan. Kalau untuk koalisi kami menunggu arahan DPP,” katanya.

Dia berharap wakil dari PKB bisa mendampingi PDIP dalam kontestasi Pilkada Karanganyar nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya