Soloraya
Selasa, 14 Mei 2024 - 19:36 WIB

PKS Kantongi Tiga Kandidat Cabup dan Cawabup Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris DPD PKS Karanganyar Darwanto saat diwawancara di ruang pimpinan DPRD setempat pada Rabu (27/3/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani W)

Solopos.com, KARANGANYAR-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar merampungkan survei internal kandidat yang akan diusung dalam Pilkada pada 27 November mendatang.

Hasil survei tersebut mengerucut tiga nama kandidat terpopuler. Secara resmi, DPD PKS Karanganyar akan mengumumkan tiga kandidat tersebut pada Kamis (16/5/2024) besok.

Advertisement

Sekretaris DPD PKS Karanganyar Darwanto mengatakan survei internal dilakukan PKS untuk menjaring bakal kandidat yang akan diusung partai berlambang bulan sabit ini. Survei dilakukan baik internal maupun luar partai. Dari beberapa kandidat, saat ini PKS telah mengantongi tiga nama peraih skor tertinggi.

Siapa nama-nama itu, Darwanto masih merahasiakan. “Tunggu hari Kamis besok nanti kita sampaikan ke publik nama-namanya,” kata Darwanto kepada Solopos.com.

Darwanto mengatakan komunikasi dengan partai-partai politik terus dilakukan. PKS membuka peluang besar untuk berkoalisi di kontestasi Pilkada Karanganyar. Termasuk PKS, lanjut dia, tidak menutup peluang koalisi dengan PDIP. Bahkan belum lama ini PKS telah mengutus urusan untuk mengambil formulir bakal calon bupati (cabup) dan cawabup di PDIP.

Advertisement

“Kami menjalin komunikasi dengan partai manapun menjelang perhelatan demokrasi berupa pemilihan bupati dan wakil bupati mendatang,” katanya.

Dia mengatakan PKS menjalin komunikasi dengan partai manapun dan tidak membedakan antar satu partai dengan partai lain. PKS sadar diri hanya memiliki lima kursi dan harus berkoalisi dengan partai lain dalam Pilkada. Mengenai kepastian dengan partai mana akan berkoalisi, Darwanto mengungkapkan, koalisi sangat memungkinkan dengan partai manapun.

“Semua memungkinkan [untuk koalisi]. Hasil akhirnya seperti apa, nanti kita lihat. Ini. Kan masih berproses,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif