SOLOPOS.COM - Pohon tumbang menimpa satu unit mobil yang terparkir di Resto Sawah Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Sabtu (2/12/2023) sore. (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Hujan deras disertai angin kencang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (2/12/2023) sore. Akibatnya sejumlah pohon tumbang. Ada pohon tumbang menimpa satu unit mobil yang terparkir di Resto Sawah Gerdu, Kecamatan Karangpandan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tiga kecamatan yang diterjang hujan disertai angin kencang meliputi Jumantono, Matesih dan Karangpandan sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Juli Padmi Handayani, melalui Kasi Darlog, Yoppy Nursendy, mengatakan beberapa pohon tumbang dipetakan terjadi ruas jalan Karanganyar-Matesih, Desa Dawung Kecamatan Matesih.

Selain itu jalan desa di Dusun Tengklik, Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Restoran Sawah Gerdu Karangpandan, dan jalan desa di Jumantono.

Beberapa pohon tumbang dan menutup jalan. Sementara di Resto Sawah, pohon tumbang menimpa kendaraan milik pengunjung yang diparkir.

“Ada tiga mobil yang kena, tapi dua mobil hanya bagian samping tertimpa ranting. Sedangkan satu mobil paling parah tertimpa pohon,” kata Yoppy kepada Solopos.com.

Pohon tumbang ini mengenai bagian depan mobil hingga ringsek. Proses evakuasi pohon tumbang langsung dilakukan tim BPBD Karanganyar bersama sukarelawan dari sejumlah organisasi. Evakuasi pohon tumbang dilakukan dengan memotong bagian per bagian pohon yang menimpa kendaraan tersebut menggunakan gergaji mesin.

“Cukup sulit mengevakuasi pohon tumbang karena cukup besar sehingga kita potong bagian per bagian,” kata dia.

Beruntung saat kejadian, mobil yang tertimpa pohon dalam kondisi kosong. Penumpang mobil tersebut tengah makan di Resto Sawah. Namun di sela makan itu terjadi hujan deras disertai angin.

Proses evakuasi pohon tumbang telah selesai. Saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan.

Kalakhar BPBD, Juli Padmi Handayani, meminta warga untuk mewaspadai potensi pohon tumbang karena guyuran hujan dan angin kencang. Pengguna jalan diminta tidak berteduh di bawah pohon atau bangunan yang rawan ambrol.

Dia juga meminta warga memangkas ranting dan dahan pohon yang sudah terlalu lebat. Pemangkasan ini untuk mengantisipasi pohon tumbang saat hujan dan angin kencang.

“Potensi hujan dan angin masih akan terjadi sampai akhir bulan ini. Karena itu warga harus waspadai pohon tumbang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya