SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemantauan kamera CCTV dalam penerapan tilang elektronik (Antara-I.C. Senjaya)

Solopos.com, BOYOLALIPolres Boyolali akan memulai operasi Zebra Candi 2023 selama dua pekan mulai Senin-Minggu (4-17/9/2023). Ada delapan sasaran dalam Operasi Zebra Candi 2023 yang dilaksanakan Polres Boyolali tersebut.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, melalui Kanit Kamsel Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, menjelaskan pada Senin akan dilaksanakan gelar pasukan dan langsung dilanjutkan kegiatan hingga 17 September 2023.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ada delapan prioritas sasaran dalam Operasi Zebra Candi 2023. Utamanya [menyasar] masyarakat pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara. Lalu berboncengan lebih dari satu orang,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di Rumah Sakit Umi Barokah Boyolali, Sabtu (2/9/2023).

Sasaran selanjutnya adalah pengendara yang tidak menggunakan helm berstandar nasional Indonesia (SNI) atau tidak menggunakan sabuk pengaman. Lalu pengendara yang melanggar Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), rambu-rambu, dan marka.

Operasi Zebra Candi 2023 Polres Boyolali juga menyasar orang yang berkendara melebihi batas kecepatan. Kemudian juga kendaraan over dimension over loading.

“Nah, yang paling diperhatikan sasarannya yaitu anak di bawah umur. Itu memang di setiap operasi [tidak hanya Operasi Zebra Candi 2023], anak di bawah umur pasti sebagai sasaran karena mereka tidak boleh mengendarai sepeda motor,” terang Ipda Budi.

Ia menjelaskan anak di bawah umur belum boleh mengendarai kendaraan bermotor karena belum memiliki pengendalian emosi. Selain itu, anak di bawah 17 tahun juga belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sehingga tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor.

Selanjutnya, Ipda Budi mengatakan tidak akan ada razia stasioner di jalan. Razia dalam Operasi Zebra Candi 2023 akan dilakukan dengan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Ia menjelaskan untuk di Boyolali, tilang elektronik akan dilaksanakan secara mobile. Petugas yang melaksanakan ETLE mobile, tutur Ipda Budi, adalah mereka yang memiliki surat perintah dari Polda Jateng untuk melakukan pengambilan gambar kepada pengendara kendaraan bermotor yang melanggar.

“Kami juga akan ada edukasi, apabila nanti ada pemeriksaan dihentikan bagi yang belum pajak, pajaknya mati, atau SIM mati. Nanti kami edukasi untuk bisa diperpanjang. Jadi untuk penindakan kami edukasi,” kata dia.

Ipda Budi juga mengungkapkan selama Operasi Zebra Candi 2023, tim dari Polres Boyolali juga akan melakukan sosialisasi terkait keselamatan berlalu lintas di tingkat pendidikan, baik dari SD hingga universitas. Bahkan sampai ke kalangan masyarakat, baik yang organisasi maupun non-organisasi.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng akan menggelar Operasi Zebra Candi 2023 mulai pekan depan, atau 4-17 September 2023. Operasi lalu lintas ini akan digelar secara manual maupun elektronik dengan menggunakan sistem ETLE.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, dalam sambutannya saat menggelar pelatihan Pra-Operasi Zebra Candi 2023, mengatakan kegiatan Operasi Zebra Candi sudah berulang kali dilakukan. Bahkan, operasi ini setiap tahun selalu dilaksanakan secara serentak.

Namun, operasi pada tahun ini cara bertindak dari aparat kepolisian akan disesuaikan dengan situasi terkini, yakni menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

“Artinya cara bertindak saat melakukan kegiatan Operasi Zebra Candi 2023 menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Jangan sampai menimbulkan kontra kepada masyarakat, apalagi dalam rangkaian kegiatan pemilu maupun partai tertentu, agar tidak berimbas ke ranah politik,” ujar Kombes Pol Agus Suryo Nugroho di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (31/8/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya