Soloraya
Rabu, 22 November 2023 - 08:14 WIB

Polres Karanganyar Dalami Dugaan Kelalaian Insiden Bianglala Jatuh di Colomadu

Indah Septiyaning Wardani  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wahana Bianglala Pasar Malam di barat De Tjelomadoe, Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar Selasa (21/11/2023) malam. (Istimewa).

Solopos.com, KARANGANYARPolres Karanganyar mendalami unsur dugaan kelalaian dalam insiden jatuhnya gerbong wahana permainan bianglala atau komedi putar di Pasar Malam Cembengan Reborn Colomadu pada Selasa (21/11/2023) malam.

Hingga kini polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk penanggung jawab pasar malam. Selain itu, polisi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa malam.

Advertisement

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam, mengatakan tiga orang dimintai keterangan dalam peristiwa itu. Polisi juga menanyai penanggung jawab pasar malam, Muh Indro Wibowo, warga Baturan, Colomadu. Penyebab insiden jatuhnya gerbong komedi putar ini masih didalami Reskrim Polres Karanganyar.

“Masih dalam pemeriksaan. Termasuk unsur dugaan kelalaian juga masih didalami reskrim polres,” kata Imam kepada Solopos.com, Rabu (22/11/2023).

Advertisement

“Masih dalam pemeriksaan. Termasuk unsur dugaan kelalaian juga masih didalami reskrim polres,” kata Imam kepada Solopos.com, Rabu (22/11/2023).

Berdasarkan keterangan para saksi dan olah TKP, dua gerbong kosong terlepas karena patahnya bagian penyangga gerbong yang terletak di tempat duduk pengunjung. Sebelum jatuh, bianglala sempat berputar dua kali. Sebuah mobil pikap di bawah bianglala juga tertimpa gerbong.

“Kedua korban belum langsung dievakuasi saat jatuh karena warga mendengar suara dari atas. Mereka takut jika ada yang terjatuh lagi. Setelah dirasa aman, baru mengeluarkan korban,” katanya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya wahana bianglala di Pasar Malam Cembengan Reborn di Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar memakan korban pada Selasa (21/11/2023) malam.

Dua warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengalami luka serius di bagian kepala akibat tertimpa dua gerbong bianglala saat wahana itu berputar. Dua sejoli itu kini dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo.

Korban asal Nguntoronadi, Magetan itu bernama Novrizal Farrul Gumilang, 20 dan Afrischa Yusti Nabrita, 22. Keduanya berada di satu gerbong saat peristiwa nahas itu terjadi.

Advertisement

Pemain reog yang juga saksi mata Jayadi, warga Makamhaji, mengatakan insiden gerbong bianglala terjatuh terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu dua kandang (gerbong) bianglala dalam kondisi kosong tiba-tiba terjatuh saat berputar. Gerbong itu lantas menimpa gerbong yang ditumpangi korban saat itu berada di bawahnya.

Gerbong berisi dua sejoli itu pun ikut terlepas dari rangkaiannya dan terjatuh ke bawah. Dikatakannya jatuhnya tiga gerbong itu ke tanah membuat hiruk pikuk pasar malam langsung berhenti.

“Operator langsung mematikan mesinnya secara manual. Semua langsung berlari menuju lokasi jatuhnya gerbong bianglala,” kata dia yang juga anggota Relawan Target Sukoharjo.

Advertisement

Dia mengaku ikut mengevakuasi korban. Kedua korban dikeluarkan dari gerbong dan mengalami luka di bagian kepala.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif