Solopos.com, SRAGEN — Polres Sragen tidak main-main dalam mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang kini sudah di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK). Pengamanan ini akan dilakuan sampai pada perhitungan di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen termasuk bergeseran kotak suara dari PPK ke KPU.
Pengamanan penghitungan suara di tingkat PPK dilakukan oleh aparat polsek masing-masing. Namun jika dibutuhkan, Polres akan membantu dengan mengerahkan personelnya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Penjelasan itu diungkapkan Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kasi Humas Polres, Iptu Suyana, saat ditemui Solopos.com di kantormya, Selasa (20/2/2024) siang. Suyana menyampaikan perintah pengamanan kotak suara itu datang langsung dari Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Lutfi melalui video conference yang diikuti Wakapolda, petinggi Polda, dan jajaran Polres se-Jawa Tengah, Selasa siang.
“Kapolda mengamanatkan agar pengamanan untuk kotak suara di PPK harus dipastikan dijaga 24 jam. Apabila Polsek merasa kurang maka dipersilakan mengajukan permohonan untuk back up dari Polres. Personel di Polsek paling tidak ada 5-6 orang yang berjaga di kecamatan,” ujar Suyana.
Anggota Polres yang bisa ikut memback up pengamanan adalah dari Satuan Samapta. Selain itu masih ada patroli skala besar dalam waktu tertentu sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
Kapolres dan pejabat utama Polres memonitor atau mengawasi langsung pengamanan penghitungan suara serta penjagaan dilakukan 24 jam penuh.
“Pengamanan kotak suara itu tidak hanya di tingkat PPK, tetapi sampai ke tingkat KPU. Saat pergerakan kotak suara sampai di KPU juga ada siaga pengamanan. Jadi pengamanan ekstra ketat karena polisi tidak mau kecolongan dan memastikan kotak suara aman sampai selesai tahapan pemilu,” ujar Suyana.
Ia menambahkan sudah ada prosedur operasional standar (SOP) pengamanan tersebu. Aparat tinggal mengikutinya. Berdasarkan informasi yang ia terima, Suyana mengatakan penghitungan suara di PPK sudah mencapai 60%. “Sampai sekarang belum ada laporan soal isu-isu di lapangan. Kapolres mengendalikan langsung pengamanan,” katanya.
Lebih jauh Suyana meminta masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan dan kondisivitas wilayah. Semua pihak diminta menghormati hasil pemilu dan menerimanya dengan kelapangan hati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
