Solopos.com, SRAGEN—Potensi koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen dan Partai Golkar Sragen kian menguat setelah pimpinan Partai Golkar Sragen melakukan kunjungan balasan ke DPC PDIP Sragen, Kamis (13/6/2024) sore.
Kesepahaman yang muncul pada pertemuan PDIP-Golkar di Gedung Golkar Sragen beberapa waktu lalu semakin dikuatkan pada pertemuan tertutup selama satu jam di DPC PDIP Sragen.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pertemuan itu berlangsung hangat antara pimpinan Partai Golkar di bawah komando Pujono Elli Bayu Efendi dan pimpinan DPC PDIP Sragen di bawah kendali Untung Wibowo Sukawati. Kedua nama pimpinan partai tersebut sama-sama menjadi bakal calon bupati (cabup) di partainya masing-masing. Kedua tokoh tersebut memungkinkan untuk saling berpasangan.
“Golkar-PDIP ini pengin membuat Sragen lebih baik. Kami berkunjung ke PDIP ini merupakan penghormatan kunjungan balasan. Setelah kami dikunjungi beberapa waktu lalu maka Golkar juga membalas berkunjung ke PDIP. Kami diterima dengan baik di ruangan yang baik dan hidangan yang luar biasa. Ini menjadi penguat kebersamaan kami untuk membangun Sragen lebih baik,” ujar Bayu, sapaan Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, saat berbincang dengan wartawan, Kamis petang.
Pertemuan PDIP-Golkar tersebut berlangsung pada pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB. Bayu menyampaikan bertemuanya Merah (PDIP) dan Kuning (Golkar) ini biar yang menafsirkan masyarakat. Dia menyatakan Merah itu merupakan pemenang Pemilu 2024 di Sragen dan Kuning merupakan pemenang kdua Pemilu 2024 di Sragen. Bersatunya Merah dan Kuning ini, ujar dia, bisa mengubah Sragen lebih baik.
“Ini penguatan membangun Sragen. Kami di daerah ini pelaku komando di lapangan. Kami di internal masing-masing berkomunikasi dengan pimpinan di tingkat provinsi dan pusat. Apa pun yang ditentukan partai [DPP], kami menunggu,” jelasnya.
Bowo, sapaan Ketua DPC PDIP Sragen, menyampaikan komunikasi PDIP-Golkar ini merupakan struktur partai yang paling bawah di tingkat kabupaten. Dia menyampaikan pertemuan kedua ini menjadi awal untuk komunikasi lanjutan di tingkat Jawa Tengah dan pusat.
“Kami bisa diskusi di internal masing-masing. Ke depan masih dinamis dan masih ada waktu dua bulan. Kunjungan balasan darii Golkar menjadi kehormatan bagi kami. Kami [PDIP-Golkar] sama-sama mendapat tugas untuk kepentingan Sragen untuk konsolidasi internal dan eksternal,” jelasnya.
Dia menyampaikan komitmen yang dibangun sama-sama menjaga kondusivitas daerah dan sama-sama mengabdi untuk Kabupaten Sragen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
