SOLOPOS.COM - Anggota Pramuka Boyolali saat membawa estafet tunas kelapa pada Kamis (24/8/2023). (Istimewa/Kwarcab Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali menerima estafet tunas kelapa dari dua penjuru, yakni Solo dan Klaten pada Kamis (24/8/2023). Selanjutnya, Boyolali akan meneruskan estafet tunas kelapa (ETK) ke Salatiga.

Pelaksana Humas Kwarcab Boyolali, Eksani, menyampaikan estafet tunas kelapa dari Solo diterima oleh Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan di halaman kantor Kecamatan Banjarsari, Solo. Estafet tunas kelapa diserahkan oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Lalu, dari Klaten diterima oleh Ketua DPRD Boyolali, Marsono di Pancingan Janti, Klaten. Ratusan anggota Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Teras membawa tunas kelapa dari Janti hingga Lapangan Kopen di Kecamatan Teras sejauh lima kilometer dengan berjalan kaki.

“Pada Jumat [25/8/2023] pagi ini, estafet tunas kelapa diserahkan Ketua Kwarcab Boyolali, Pak Supana ke perwakilan dari Kwarcab Salatiga,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat.

Eksani mengatakan inti kegiatan estafet tunas kelapa adalah untuk menyosialisasikan gerakan Pramuka kepada masyarakat, terutama di daerah yang dilewati. Selain itu, estafet tunas kelapa menjadi salah satu kegiatan unik dan khas dari Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah sejak 1979.

“Jadi pasukan inti dari ETK membawa tunas kelapa dan bendera Pramuka. Kegiatan dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Terakhir pada 2018 karena pada 2020 ditiadakan karena ada pandemi Covid-19,” kata dia.

Tujuan dari estafet tunas kelapa, lanjut Eksani, untuk mengajak dan mengenalkan Pramuka kepada masyarakat sekaligus memeriahkan Hari Pramuka ke-62.

Ia juga mengatakan untuk menyambut estafet tunas kelapa, Kwarran Teras telah melakukan perkemahan di lapangan Desa Kopen pada Rabu-Kamis (23-24/8/2023). Kegiatan tersebut bermaksud untuk menyemarakkan kegiatan estafet tunas kelapa Kwarda Jawa Tengah.

Selain itu, lanjut Eksani, kegiatan estafet tunas kelapa juga dinilai Kwarda Jateng. Untuk Kwarcab yang menyambut dengan meriah dan tidak melanggar petunjuk teknis Kwarda Jateng memiliki peluang menjadi juara estafet tunas kelapa 2023.

“Rencananya, finish ETK akan diadakan di Kwarcab Pemalang. Di sana menjadi puncak peringatan Hari Pramuka ke-62 tingkat Kwarda Jateng pada 30 Agustus mendatang,” kata dia.

Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, menjelaskan tunas kelapa disemayamkan di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali terlebih dahulu.

“Kemudian estafet tunas kelapa dilanjutkan berjalan kaki dari kantor Disdikbud Boyolali hingga Tugu Susu Tumpah Boyolali,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali sekaligus sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kwarcab Boyolali, Wahyu Irawan, dalam rilis resmi yang diterima Solopos.com pada Kamis, berpesan agar anggota Pramuka di Indonesia dapat menjaga persatuan dan kesatuan negeri.

“Cintailah negerimu, tanah airmu sebagaimana engkau mencintai orang tua, saudara, dan kekasihmu. Mari kita berusaha menempatkan diri sesuai masing masing kedudukan, untuk memberikan pelayanan prima dan kebahagiaan setulus tulusnya dengan sesama masyarakat bangsa dan Ibu Pertiwi melalui gerakan Pramuka,” ajak dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya