SOLOPOS.COM - Progres pembangunan pada Minggu ke-23 Gedung Olah Raga (GOR) Tipe B di wilayah Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. (Istimewa/Disporapar Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Proyek pembangunan gedung olahraga (GOR) tipe B di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo merupakan satu dari 10 program strategis Pemkab Sukoharjo 2023. Sejak peletakan batu pertama oleh Bupati Etik Suryani pada Maret 2023 lalu, progres proyek itu kini mencapai 50%.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, mengatakan progres pembangunan itu 6% melebihi target. “Kalau mengacu pada kontraknya [pembangunan GOR] akan selesai 25 Desember 2023 mendatang,” kata Aji saat ditemui pada, Selasa (8/8/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Secara fisik, bentuk bangunan GOR sudah terlihat dengan dimulainya pemasangan rangka baja untuk atap. Pada bagian dalam juga sudah terlihat tribune tempat duduk mengelilingi lapangan.

“Pekerjaan yang tersisa di antaranya pembangunan lapangan atau arena belum dikerjakan karena menunggu atapnya selesai dulu. Terus pekerjaan mekanik di dalam GOR seperti pemasangan instalasi listrik, kemudian pekerjaan pembuatan ruangan-ruangan,” ungkapnya.

Pembangunan lapangan atau arena di dalam GOR akan di cor beton. Sejumlah ruangan seperti kamar ganti pakaian, ruang sekretariat, dan ruangan lainnya akan dialasi keramik.

Pembangunan GOR ini juga sudah direncanakan ramah difabel. Pintu masuk akan dibuat agar landai agar difabel bisa masuk dengan mudah.

Sebagai informasi, proyek GOR kebanggaan Kabupaten Sukoharjo itu menggunakan dana APBD dengan sistem kontrak harga satuan pembayaran dilakukan berdasarkan harga satuan yang tetap untuk masing-masing volume pekerjaan, dan total pembayaran tergantung kepada total kuantitas/volume dari hasil pekerjaan.

Proyek dikerjakan PT Joglo Multi Ayu dari Jakarta Timur dengan nilai kontrak sebesar Rp51 miliar. Adapun waktu pelaksanaan 300 hari dimulai pada 1 Maret 2023 sampai 25 Desember 2023.

Dalam perjalanannya, proyek GOR mengalami adendum kontrak pada 27 Juni 2023. Dengan adanya adendum kontrak itu nilai kontrak jadi membengkak, Rp53 miliar. Adendum disebutkan Aji mengacu pada Perpres no.12/2021.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, Rini Triningsih, belum lama ini juga mengatakan pendampingan hukum terhadap proyek strategis masih terus berjalan. Pendampingan hukum terhadap proyek strategis juga menghindari terulangnya proyek Gedung Budi Sasono yang mangkrak.

“Pendampingan Kejari dilakukan pada 10 proyek strategis yakni Pembangunan GOR tipe B, Taman Budaya, Taman Parkir, peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan Mulur-Sidan, Sidan-Kayuapak, Bekonang-Mojo, Gentan-Bekonang, Telukan-Cuplik dan juga Jembatan Bleki 1 dan 2,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya