Soloraya
Jumat, 10 Mei 2024 - 08:57 WIB

Prototipe De Ras Antarkan Siswa MAN 1 Solo Juarai Lomba Krenova Solo 2024

Wahyu Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Murid kelas X MAN 1 Solo , Hanindawan Abdullah, menunjukkan prototipe De Ras yang merupakan sistem monitoring deteksi bencana banjir Kota Solo berbasis Internet of Things (IoT) saat pameran lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) di Solo Technopark, Senin (7/5/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Murid Kelas X MAN 1 Solo, Hanindawan Abdullah dan Farah Aulia, menjadi Juara I pada lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) 2024 kategori pelajar yang diselenggarakan Pemkot Solo, Rabu (8/5/2024). Mereka membuat prototipe De Ras yang merupakan sistem monitoring deteksi bencana banjir Kota Solo.

Lomba Krenova diikuti 123 peserta kalangan pelajar dan masyarakat umum namun hanya 80 orang yang lolos seleksi administrasi dan proposal. Mereka mempresentasikan inovasi kepada juri dan memamerkan prototipe selama dua hari, Selasa (7/5/2024) sampai Rabu.

Advertisement

Staff Ahli Wali Kota Solo Bidang Keuangan dan Pembangunan Hery Mulyono menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Krenova. Pemkot Solo memberikan hadiah untuk juara I sampai III berupa tunai, trofi, dan piagam, masing-masing juara I Rp5 juta, juara II Rp4 juta, dan juara III Rp 3 juta.

Pemkot Solo juga memberikan hadiah Rp2,5 juta bagi juara harapan I dan Rp2 juta untuk juara harapan II. Selain itu, para pemenang berkesempatan mengikuti lomba Krenova tingkat provinsi hingga nasional. Mereka akan mendapatkan pendampingan dari Pemkot Solo.

Prototipe De Ras yang membawa Hanindawan Abdullah dan Farah Aulia meraih Juara I Krenova 2024 merupakan sistem monitoring deteksi bencana banjir Kota Solo berbasis Internet of Things (IoT). Prototipe ini memudahkan warga untuk merespons cepat banjir.

Advertisement

Prototipe De Ras terdiri atas komponen dengan tiga sensor, masing-masing sensor debit air, hujan, arus air. Sensor itu akan mengirimkan sinyal ke aplikasi Telegram pada kondisi tertentu.

Hanindawan menjelaskan ide membuat prototipe De Ras terinspirasi dari data sekitar 21.000 warga terdampak banjir di Jawa Tengah tahun lalu dan 14 kelurahan terdampak banjir di Kota Solo. De Ras diharapkan dapat membantu warga yang kerap terdampak banjir.

Butuh waktu satu bulan untuk riset De Ras. Perakitan prototipe dan coding dilakukan Hanindawan dan Farah sekitar 1,5 bulan. Prototipe itu sudah ditawarkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo dan PMI Kota Solo.

Advertisement

Berikut daftar pemenang lomba Krenova 2024

Kategori Pelajar

Kategori Masyarakat

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif