Solopos.com, SUKOHARJO – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sukoharjo dipastikan mengusung Machmud Lutfi Huzain, sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo pada November 2024. PSI merupakan parpol pertama yang resmi mencalonkan bakal cabup menghadapi kontestasi politik lima tahunan.
Machmud merupakan calon anggota legislatif (caleg) rising star dari Partai Golkar.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhananto, mengatakan Machmud merupakan figur paling potensial sebagai calon pemimpin masa depan Kabupaten Jamu, sebutan untuk Sukoharjo. Machmud merupakan salah satu caleg paling bersinar di Sukoharjo, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 meliputi Kecamatan Sukoharjo, Bendosari, dan Nguter.
Pada Pemilu 2024, Machmud mampu mendulang 7.840 suara. “Mas Machmud merupakan peraih suara terbanyak di internal Partai Golkar. Artinya, figur Machmud diterima masyarakat terutama kalangan anak muda di Sukoharjo,” ujar Farid, Kamis (21/3/2024).
Ia menyebut figur pemimpin muda melekat di sosok Machmud yang memiliki segudang pengalaman bisnis dan jiwa leadership. Berlatar belakang pengusaha yang menekuni bisnis mikroalga, kini Machmud melebarkan lini usaha ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pertanian.
Kepemimpinan Machmud dianggap dibutuhkan untuk mewakili generasi muda menyongsong hajatan politik terbesar di Kabupaten Jamu. “Mas Machmud memiliki visi dan misi untuk memajukan Sukoharjo meskipun umurnya masih muda. Beliau sosok yang low profile dan entengan, responsif terhadap persoalan yang menyangkut hajat orang banyak,” kata sambung Farid.
Pengurus PSI Sukoharjo sebelumnya telah berbicara empat mata dengan Machmud terkait sikap partai menghadapi Pilkada Sukoharjo. Hasil pertemuan itu dibawa kembali dibahas dengan pengurus DPP maupun DPW Jawa Tengah.
Sejatinya, Farid menyebut ada beberapa figur potensial anak muda dalam penjajakan bursa cabup-cawabup di internal partai. Bursa cabup-cawabup dari kalangan milenial itu mengerucut ke Machmud yang dinilai memiliki kriteria sebagai representasi anak muda yang mendunia.
“Ada beberapa kriteria cabup-cawabup seperti pengalaman politik, melek digital, dan inovasi. Mas Machmud ini mengembangkan bisnis mikroalga yang menjadi suplemen yang menjadi makanan para astronot. Inovasi yang dilakukan beliau merambah dunia global, tidak hanya di Sukoharjo atau Indonesia,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
