SOLOPOS.COM - Puluhan warga Sawit, Boyolali, berfoto saat hendak menjenguk relawan Ganjar-Mahfud yang jadi korban penganiayaan anggota TNI dan dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali, Minggu (31/12/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Tindak penganiayaan yang dilakukan anggota TNI terhadap sejumlah relawan Ganjar-Mahfud di depan Asrama Kompi Senapan B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Sabtu (30/1/2024), menuai keprihatinan banyak kalangan.

Apalagi korban sampai menjalani rawat inap di RSUD Pandan Arang Boyolali. Sebagai bentuk keprihatinan atas kejadian itu puluhan warga Boyolali menjenguk korban di RSUD Pandan Arang Boyolali, Minggu (31/12/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka mengenakan pakaian serbahitam sebagai simbol rasa prihatin dan duka mendalam. “Kami menjenguk saudara kami yang terkena musibah kemarin, setelah mengikuti launching KTP Sakti, dianiaya dan dipukuli sejumlah oknum aparat,” kata salah satu warga Kecamatan Sawit, Boyolali, Victor Adi Saputra, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (1/1/2024).

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma DH, mengatakan satu dari enam korban penganiayaan oleh anggota TNI itu bukanlah relawan Ganjar-Mahfud. Korban itu, menurut dia, adalah warga biasa yang kebetulan berada di lokasi dan merekam kejadian.

Puluhan warga yang datang ke RSUD Pandan Arang Boyolali membawa buket bunga sebagai simbol kesucian suara rakyat. Buket bunga juga disebut sebagai simbol rasa cinta warga kepada seluruh sukarelawan pasangan Ganjar-Mahfud.

Victor mengatakan penganiayaan oleh anggota TNI terhadap warga sipil saat rangkaian kampanye Pemilu sangat disayangkan. Dia meminta agar tindakan seperti itu tidak terulang lagi. Tidak hanya di Boyolali, melainkan di seluruh wilayah NKRI.

“Kami ke sini puluhan orang, selain membawa buket bunga, juga menggalang solidaritas, sedikit-sedikit untuk membantu biaya pengobatan dan biaya lainnya. Tujuannya meringankan dan menguatkan saudara-saudara kami,” ungkap dia.

Victor menambahkan puluhan orang yang ikut bersamanya menjenguk relawan Ganjar-Mahfud yang menjadi korban penganiayaan anggota TNI merupakan warga Kecamatan Sawit, Boyolali. Menurut dia, mereka tergabung dalam komunitas ”Sawit Bergerak untuk Relawan Ganjar”.

Anggota TNI Diperiksa

Dia berharap korban segera sembuh serta bisa kembali beraktivitas seperti sediakala. Selain itu, ke depan setelah sembuh dapat kembali bergerak untuk bersama-sama dengan rakyat memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

“Kalau sudah sembuh dan mentalnya sudah pulih lagi, kita kembali bersama-sama untuk bergerak memenangkan Pak Ganjar,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, penganiayaan beberapa relawan Ganjar-Mahfud terjadi depan asrama TNI Kompi Senapan B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Sabtu (30/12/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, beberapa relawan Ganjar-Mahfud yang mengendarai motor berknalpot melintas di depan asrama. Para anggota TNI yang sedang berolahraga voli terganggu dengan suara bising motor berknalpot brong yang melintas beberapa kali.

Mereka lalu keluar dan terjadilah penganiayaan. Beberapa orang mengalami luka akibat kejadian itu. Dandim Wiweko menyebut jumlah korban ada tujuh orang, dan dua orang masih dirawat di RSUD Pandan Arang hingga Minggu. Sedangkan lima orang lain rawat jalan.

Sedangkan versi DPC PDIP Boyolali, jumlah korban ada enam orang tapi satu di antaranya bukan merupakan relawan Ganjar-Mahfud melainkan warga biasa yang kebetulan berada di lokasi dan merekam kejadian itu.

Wiweko mengungkapkan 15 anggota Kompi Senapan B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali diperiksa Polisi Militer Denpom 4 Surakarta pascapenganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo menjenguk dua relawan yang masih dirawat inap di RSUD Pandan Arang Boyolali, Minggu malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya