SOLOPOS.COM - Ketua Umum PMII Muhammad Abdullah Syukri (kanan) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) di Balai Kota Solo, Kamis (15/6/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO– Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri puncak harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Benteng Vastenburg, Solo, Jumat (23/6/2023). PMII akan menyerahkan kajian Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.
Ketua Umum PMII Muhammad Abdullah Syukri menyatakan berencana menjadikan Kota Solo sebagai lokasi puncak harlah PMII tahun ini. Harlah itu bakal diikuti 20.000 kader dari berbagai daerah.
“Ya kita insya Allah dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Pak Joko Widodo,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (15/6/2023) siang.
Dia mengatakan sejumlah rangkaian acara berupa workshop tentang IT di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (21/7/2023) dan puncak harlah PMII di Benteng Vastenburg, Jumat. Ada bazaar melibatkan 100 UMKM di halaman Benteng Vastenburg.
“Acara puncak ya ada selawatan dan hiburan kebudayaan. Kemudian ada pidato Presiden Jokowi,” jelas dia.
Ada berbagai pertimbangan Kota Solo menjadi lokasi puncak harlah, menurut Ketua Umum PMII, yakni Kota Solo dipimpin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang tergolong orang muda. Gibran dinilai bisa memberikan motivasi para kader serta letak Kota Solo mudah diakses dari berbagai daerah.
“PMII selalu ada di visi kebangsaan dan visi kenegaraan. Besok akan menyerahkan hasil kajian PMII ke Presiden Jokowi tentang IKN. Kita satu-satunya organisasi aktivis kemahasiswaan mengkaji IKN secara intelektual dan akademik. Kita sudah bikin jurnalnya sebagai bukti nyata berkontribusi terhadap pembangunan negara ke depan,” ungkap dia.
Gibran mengapresiasi PMII yang menjadikan Solo menjadi tuan rumah Harlah PMII. “Sekali lagi senang atas kepercayaan ini. Tadi tukar pikiran warga PMII akan merilis kajian IKN secara intelektual dan akademik. Ini luar biasa kepedulian anak muda pada IKN,” jelas dia.