SOLOPOS.COM - Ratusan pengendara memadati Jl. A Yani di Viaduk Gilingan, Solo, Senin, (17/7/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mengoptimalkan pengendalian lampu lalu lintas atau traffic light guna mengurai kepadatan lalu lintas. Di sisi lain, volume kendaraan yang masuk ke Solo terbanyak pada 23 Desember, yakni menembus 545.557 unit.

Selama periode libur Natal dan Tahun Baru, diperkirakan wisatawan nusantara berkunjung ke Solo. Mereka ingin berwisata bersama keluarga di destinasi wisata di Solo. 

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Terlebih, kini bermunculan destinasi wisata baru seperti Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pracima Tuin di kompleks Pura Mangkunegaran, dan Solo Safari. Kondisi ini menimbulkan kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Bengawan.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengatakan kepadatan lalu lintas terjadi di kawasan Ngarsopuro, Jalan Jenderal Sudirman dan sekitar Pasar Gede, serta Jalan Kapten Mulyadi.

“Di ruas jalan di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga terjadi kepadatan arus lalu lintas. Namun situasional, hanya saat tertentu,” kata dia, kepada wartawan, Senin (25/12/2023).

Menurut Ari, petugas Dishub Solo memantau kondisi lalu lintas melalui kamera CCTV yang dipasang di sejumlah ruas jalan. Guna mengurai kepadatan lalu lintas, petugas mengoptimalkan pengendalian traffic light di simpang tiga dan simpang empat di lokasi rawan kemacetan lalu lintas.

Sehingga diharapkan arus lalu lintas bisa kembali lancar. “Petugas juga quick respon saat ada lampu lalu lintas yang mati. Langsung segera diperbaiki. Kemarin lampu lalu lintas di Ngarsopuro sempat mati. Kemudian, langsung ditangani dan kembali lancar,” ujar dia.

Soal perhitungan kendaraan yang masuk ke Solo, Ari menyampaikan sensor traffic counting dipasang di tujuh lokasi. Yakni, Klodran, Gapura Makuto, Dawung, Jurug, Kleco, dan Ring Road.

Rata-rata volume kendaraan di Solo selama periode libur Natal di atas 400.000 unit. Pada 21 Desember, volume kendaraan sebanyak 479.038 unit, 22 Desember sebanyak 486.026 unit, 23 Desember sebanyak 545.557 unit, dan 24 Desember sebanyak 456.417 unit.

“Jadi puncak volume kendaraan di Solo justru pada H-2 Natal. Ini sesuai prediksi karena bertepatan dengan masa libur para karyawan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya