SOLOPOS.COM - Gedung DPRD Boyolali. (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

Solopos.com Stories

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah mantan kepala desa atau kades yang maju sebagai calon anggota legislatif atau caleg pada Pemilu 2024 mendapat suara cukup tinggi dan berpeluang lolos sebagai anggota DPRD Boyolali periode 2024-2029.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebagai informasi, ada 11 kades yang mengundurkan diri untuk ikut kontestasi sebagai calon anggota DPRD Boyolali pada Pemilu 2024. Mereka yakni Bambang Widodo (Kades Bantengan, Karanggede), Nunik Sulastri Rahayu (Kades Catur, Sambi),  Suranto (Kades Cermo, Sambi), Budiyono (Kades Bengle, Wonosamodro).

Selanjutnya Komedi (Kades Genting, Cepogo), Suparno (Kades Jelok, Cepogo), Jarwanta (Kades Ngargoloko, Gladagsari), Maryono (Kades Kadipaten, Andong), Nanik Hariyani (Kades Ringinlarik, Musuk), Siti Prihatin (Kades Sumur, Tamansari), dan Sudarsono (Kades Kacangan, Andong).

Berdasarkan pantauan Solopos.com di laman pemilu2024.kpu.go.id yang terakhir di-update pada Sabtu (24/2/2024) pukul 22.30 WIB dengan progres suara masuk sekitar 86%, beberapa eks kades meraup suara cukup banyak. Berdasarkan hasil penghitungan Solopos.com menggunakan metode Sainte Lague dengan sumber data yang sama, ada sekitar enam eks kades yang berpeluang jadi anggota DPRD Boyolali.

Mereka mampu bersaing dengan sejumlah caleg petahana DPRD Boyolali. Seperti eks Kades Bantengan, Bambang Widodo, yang menjadi caleg PDIP di Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Karanggede, Kemusu, Wonosegoro, Wonosamodro, dan Juwangi.

Berdasarkan data sementara di laman KPU, Bambang memperoleh 6.209 suara dan berada di peringkat keempat caleg PDIP dengan perolehan suara terbanyak di dapil tersebut. Sedangkan Kades Bengle, Budiyono, yang juga menjadi caleg PDIP di dapil yang sama memperoleh 3.430 suara.

Budiyono berada di peringkat kedelapan. Penghitungan Solopos.com menggunakan metode Sainte Lague dengan sumber data yang sama, PDIP berpeluang mendapatkan tujuh dari total sembilan kursi di Dapil III Boyolali. Dengan demikian, Bambang Widodo yang berada di peringkat keempat berpeluang lebih besar untuk jadi anggota DPRD Boyolali.

Mayoritas Eks Kades Maju lewat PDIP

Di Dapil Boyolali V yang meliputi Sawit, Banyudono, Sambi, dan Ngemplak, ada eks Kades Catur, Nunik Sulastri Rahayu, dari PDIP dengan perolehan sementara 6.916 suara dan berada di peringkat keempat caleg PDIP dengan suara terbanyak.

Satu peringkat di bawah Nunik ada eks Kades Cermo, Kecamatan Sambi, Suranto, yang juga maju lewat PDIP di dapil V dengan perolehan 6.717 suara. Dari penghitungan menggunakan metode Sainte Lague, di Dapil V, DPRD juga diperkirakan mendapat tujuh kursi dari total 11 kursi, sehingga kedua mantan kades ini sama-sama berpeluang dapat kursi.

Di Dapil IV (Nogosari, Simo, Klego, Andong), berdasarkan hitung sementara pemilu2024.kpu.go.id per Kamis (22/2/2024) pukul 16.00 WIB, eks Kades Kacangan, Sudarsono, yang maju lewat Partai Golkar hanya memperoleh 165 suara (peringkat kelima). Kecil peluang Sudarsono untuk dapat kursi DPRD Boyolali.

Masih di Dapil IV, eks Kades Kadipaten, Maryono, yang maju lewat PDIP memperoleh 2.137 suara. Meski perolehan suaranya cukup besar, Maryono berada di peringkat terakhir dari 11 caleg PDIP di dapil yang sama. Sehingga peluang Maryono untuk dapat kursi juga kecil.

Kades Genting Chomedi
Kades Genting Cepogo, Komedi. (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Lanjut ke Dapil II (Selo, Cepogo, Musuk, Tamansari, dan Gladagsari), berdasarkan data di laman pemilu2024.kpu.go.id per Kamis (22/2/2024) pukul 10.00 WIB, eks Kades Genting, Komedi, yang maju lewat PDIP memperoleh 7.955 suara dan berada di peringkat keempat.

Komedi berpeluang dapat kursi karena menurut penghitungan sementara Solopos.com menggunakan Sainte Lague, di dapil itu PDIP kemungkinan mengantongi tujuh dan sembilan kursi.

Eks Kades Jelok, Suparno, yang sama-sama maju lewat PDIP di dapil yang sama juga berpotensi dapat kursi karena berada di peringkat kelima dengan perolehan 7.426 suara.

Tunggu Rekapitulasi KPU

Masih ada tiga kades lain yang maju lewat PDIP di Dapil II. Mereka yakni Kades Ngargoloka, Jarwanta, yang memperoleh 8.124 suara dan berada di peringkat ketiga dan berpeluang lolos.

Sedangkan eks Kades Ringinlarik, Nanik Hariyani, yang memperoleh 4.386 suara dan berada di peringkat kedelapan serta eks Kades Sumur, Siti Prehatin, dengan 2.254 suara di peringkat kesembilan kecil peluang untuk dapat kursi.

Eks Kades Ngargoloko, Jarwanta, mengaku bersyukur dengan perolehan suaranya. Walaupun begitu, ia masih menunggu rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten untuk memastikan dirinya lolos ke DPRD atau tidak.

Jarwanta yang mengundurkan diri sebagai Kades Ngargoloko, Gladagsari, pada April 2023 lalu, mengaku termotivasi menjadi wakil rakyat karena ingin mewakili aspirasi masyarakat Gladagsari.

“Untuk penghitungan internal di Kecamatan Gladagsari saya dapat 11.217 suara. Masih tambah kecamatan lain,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (27/2/2024)

Sementara eks Kades Genting, Komedi, saat dimintai pendapat tentang perolehan suaranya, mengatakan belum tahu apakah bisa melenggang ke parlemen Boyolali atau tidak. “Perhitungan di laman Pemilu masih 90%. Saya masih menunggu 100% perhitungan KPU, saya pasrah saja,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya