SOLOPOS.COM - Pedagang bahan kebutuhan pokok dan pangan di Pasar Boyolali Kota menata barang dagangannya, Senin (26/2/2024). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Harga sejumlah komoditas pangan di Boyolali masih stabil tinggi pada sepekan pertama Ramadan, Selasa (19/3/2024). Meski sempat ada penurunan harga, namun tidak signifikan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Pasar Boyolali Kota, Selasa (19/3/2024), harga daging ayam masih di angka Rp37.000 per kilogram (kg). Menurut salah satu pedagang daging ayam di pasar tersebut, Eni, harga tersebut sudah bertahan selama beberapa hari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Ini harga kulak juga sudah naik Rp500/kg. Namun harga jual masih tetap,” kata dia saat diwawancarai Solopos.com, Selasa. Sementara itu, harga bawang putih naik dari Rp40.000/kg menjadi Rp42.000/kg.

Sedangkan bawang merah masih stabil di harga Rp30.000/kg-Rp35.000/kg. Namun salah satu pedagang di Pasar Boyolali Kota, Hari Wibowo, mengatakan untuk bawang merah dari Brebes, stok mulai berkurang. “Bawang Brebes sudah tidak ada sepekan terakhir,” kata dia.

Di sisi lain, beberapa komoditas pangan jenis sayuran di Boyolali mengalami kenaikan harga. Seperti sawi yang naik dari Rp3.000 per ikat menjadi Rp4.500 per ikat. Daun bawang juga naik dari Rp15.000 menjadi Rp20.00o.

Harga telur turun dari Rp31.000/kg menjadi Rp30.000/kg. Sedangkan harga beras masih stabil tinggi. Sebelumnya, Kepala Perwakilan (KPw) BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, menyampaikan dalam melakukan langkah penanganan inflasi dan pengendalian harga, BI telah berkomunikasi dengan daerah-daerah di Soloraya.

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan Asisten II di masing-masing kabupaten/kota di Soloraya. Sebab kondisinya sekarang ada kabupaten yang surplus, ada yang defisit. Misalnya, saat defisit terjadi di Kota Solo, namun di daerah lain ada yang surplus, misalnya Boyolali, Karanganyar, Wonogiri,” kata dia kepada wartawan di Solo, Senin (18/3/2024).

Dengan begitu harapannya ada kerja sama perdagangan antardaerah. Dia mengatakan saat ini BI tengah melakukan finalisasi perjanjian kerja sama antardaerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya