Soloraya
Selasa, 19 Maret 2024 - 20:48 WIB

Ramadan Sudah Jalan Sepekan, Harga Komoditas Pangan di Boyolali Stabil Tinggi

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang bahan kebutuhan pokok dan pangan di Pasar Boyolali Kota menata barang dagangannya, Senin (26/2/2024). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Harga sejumlah komoditas pangan di Boyolali masih stabil tinggi pada sepekan pertama Ramadan, Selasa (19/3/2024). Meski sempat ada penurunan harga, namun tidak signifikan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Pasar Boyolali Kota, Selasa (19/3/2024), harga daging ayam masih di angka Rp37.000 per kilogram (kg). Menurut salah satu pedagang daging ayam di pasar tersebut, Eni, harga tersebut sudah bertahan selama beberapa hari.

Advertisement

“Ini harga kulak juga sudah naik Rp500/kg. Namun harga jual masih tetap,” kata dia saat diwawancarai Solopos.com, Selasa. Sementara itu, harga bawang putih naik dari Rp40.000/kg menjadi Rp42.000/kg.

Sedangkan bawang merah masih stabil di harga Rp30.000/kg-Rp35.000/kg. Namun salah satu pedagang di Pasar Boyolali Kota, Hari Wibowo, mengatakan untuk bawang merah dari Brebes, stok mulai berkurang. “Bawang Brebes sudah tidak ada sepekan terakhir,” kata dia.

Di sisi lain, beberapa komoditas pangan jenis sayuran di Boyolali mengalami kenaikan harga. Seperti sawi yang naik dari Rp3.000 per ikat menjadi Rp4.500 per ikat. Daun bawang juga naik dari Rp15.000 menjadi Rp20.00o.

Advertisement

Harga telur turun dari Rp31.000/kg menjadi Rp30.000/kg. Sedangkan harga beras masih stabil tinggi. Sebelumnya, Kepala Perwakilan (KPw) BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, menyampaikan dalam melakukan langkah penanganan inflasi dan pengendalian harga, BI telah berkomunikasi dengan daerah-daerah di Soloraya.

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan Asisten II di masing-masing kabupaten/kota di Soloraya. Sebab kondisinya sekarang ada kabupaten yang surplus, ada yang defisit. Misalnya, saat defisit terjadi di Kota Solo, namun di daerah lain ada yang surplus, misalnya Boyolali, Karanganyar, Wonogiri,” kata dia kepada wartawan di Solo, Senin (18/3/2024).

Dengan begitu harapannya ada kerja sama perdagangan antardaerah. Dia mengatakan saat ini BI tengah melakukan finalisasi perjanjian kerja sama antardaerah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif