Soloraya
Senin, 15 April 2024 - 14:30 WIB

Ratusan Kaum Boro Karanganyar Kembali Ke Perantauan Naik Bus Gratis

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan perantau asal Karanganyar hendak kembali ke perantauan di Jabodetabek dengan menggunakan angkutan balik gratis pada Senin (15/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kaum boro asal Kabupaten Karanganyar telah kembali ke tanah rantau seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Senin (15/4/2024). Ratusan warga itu diangkut menggunakan tiga bus balik gratis yang difasilitasi Polres Karanganyar.

Pelepasan pemudik ini dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, didampingi Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy di Mapolres.

Advertisement

Perantau asal Matesih, Dwi Lestari, 41, bersama tiga anggota keluarganya menjadi bagian dari ratusan perantau yang ikut program bus balik gratis tersebut. Dia mudik ke kampung halamannya sejak dua pekan sebelum Lebaran lalu.

“Alhamdulillah dapat bus balik gratis. Kalau kemarin saat mudik saya pulang sendiri menggunakan kereta api,” kata dia kepada Solopos.com.

Advertisement

“Alhamdulillah dapat bus balik gratis. Kalau kemarin saat mudik saya pulang sendiri menggunakan kereta api,” kata dia kepada Solopos.com.

Untuk bisa ikut program bus balik gratis ini dia mengaku berburu informasi ke berbagai pihak. Dia terus berkomunikasi dengan paguyuban warga Karanganyar (Pagaranyar) hingga akhirnya masuk dalam daftar peserta angkutan balik gratis tersebut. Dwi sangat bersyukur dengan program angkutan balik gratis karena mampu meringankan bebannya kembali ke perantauan.

“Tiket balik mahal sekali. Sudah saya cek harga tiket bus di atas Rp500.000/orang. Jadi tiga orang bisa habis Rp1,5 juta. Alhamdulillah dapat bus balik gratis,” tutur buruh pabrik di Jakarta ini.

Advertisement

“Sudah 40 tahun merantau di Jakarta. Tiap tahun selalu ikut mudik dan balik gratis,” katanya.

Dia sangat terbantu dengan angkutan mudik dan balik gratis Lebaran. Menurutnya, angkutan gratis sangat meringankan para perantau di tengah mahalnya harga tiket angkutan Lebaran.

Pagaranyar

Ketua Pagaranyar, Sukirdi Suryo, mengatakan setidaknya ada 2.000 perantau yang difasilitasi angkutan mudik dan balik Lebaran gratis. Angkutan gratis ini difasilitasi oleh Pemkab Karanganyar, Polres, Dishub DKI Jakarta, BUMN, dan perusahaan swasta di Jakarta. Peminat angkutan Lebaran gratis ini sangat tinggi sehingga tak butuh waktu lama untuk memenuhi kuota yang tersedia.

Advertisement

“Kami berharap angkutan Lebaran gratis bisa bertambah di tahun depan. Karena peminatnya sangat besar,” katanya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, memfasilitasi tiga bus balik gratis. Penyediaan armada tersebut merupakan kerja sama Polres Karanganyar dengan Baznas dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Karanganyar.

“Hari ini kita fasilitasi tiga unit bus yang membawa 150 pemudik kembali ke Jakarta. Angkutan balik gratis ini mendapatkan pengawalan dari Polres Karanganyar,” katanya.

Advertisement

Selain tiga unit bus tadi, Kapolres mengatakan ada tambahan lima unit bus bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk warga Karanganyar dan akan diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Sabtu (20/4/2024) besok.

Pj. Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, mengucapkan rasa terimakasih kepada Polres, Baznas, dan BUMD yang memfasilitasi angkutan balik gratis tersebut. Pemkab berharap di tahun depan angkutan Lebaran gratis bisa bertambah lagi.

“Saya berterima kasih kepada perantau yang sudah kembali ke Karanganyar dan membawa rezeki. Sekarang harus kembali lagi merantau. Semoga rezeki bertambah dan berkah bagi semua,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif