Solopos.com, KARANGANYAR–Rumah Wakil Ketua DPRD Karanganyar Anung Marwoko di Dusun Gobakan, Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, mendadak ramai dipenuhi ratusan orang pada Minggu (14/4/2024).
Ratusan warga berdatangan ke kediaman politisi Partai Golkar ini sejak sore hingga malam hari. Tak hanya dipenuhi orang tua, rumah di pinggir jalan raya Kaliboto itu juga riuh dengan suara tangis dan jeritan anak-anak.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Takut Pak e… Takut Pak e… Sakit… Sakit..,” teriak seorang anak terdengar dari ruang bilik yang hanya tertutup kain di teras rumah.
Suara tangisan anak itu bersahut-sahutan. Sementara ratusan orang baik orang tua maupun anak-anak tampak memenuhi kursi di halaman rumah Anung. Banyak pula yang berdiri di pinggir jalan depan rumah. Mereka menunggu giliran namanya dipanggil ke ruang di bilik itu.
Hari itu, sebanyak 75 anak mengikuti sunatan massal gratis yang digelar Anung Marwoko. Peserta tak hanya warga Karanganyar, namun juga pemudik yang tengah balik kampung. Kedatangan anak-anak ini ditemani keluarga dan sanak saudara yang membuat suasana di rumah Anung sangat ramai.
“Degdegan dan takut,” ucap Adit, 12, peserta sunat asal Wonogiri kepada Solopos.com. Bocah kelas enam itu sempat ciut nyali saat mendengar suara tangisan bocah lain. Namun wajahnya langsung senyum semringah setelah disunat.
Adit mengaku mengikuti sunatan massal karena banyak temannya. Selain sunatan gratis, dia juga menerima bingkisan seperti sarung dan uang. Dia juga mengisi waktu libur Lebaran saat mudik di rumah neneknya dengan dikhitan.
“Senang banyak temannya. Tadi takut, sekarang enggak,” katanya.
Senada disampaikan warga Gondang Jakir, Desa Ngadirejo, Mojogedang, Darwanto, 31, yang mendampingi putranya Rayi Kurnia Andrian, 5, mengikuti sunatan massal tersebut. Dia mengaku sangat terbantu dengan program sunatan massal gratis yang digelar Anung Marwoko.
Dia menerima informasi adanya sunatan gratis dari media sosial (medsos). “Tahu dari Facebook ada sunatan gratis. Saya daftarkan saja dan anak juga mau,” katanya.
Sementara itu, Anung Marwoko mengatakan aksi sosial sunatan gratis ini murni dibiayai dari kantong pribadinya. Kegiatan ini sudah berjalan sejak 2021 silam. Setidaknya sudah lebih dari 1.400 anak yang disunat gratis dalam program tersebut.
“Saya dibantu sukarelawan Pitulungan dan alhamdulillah berjalan sampai sekarang [sunatan gratis],” kata Anung.
Anung mengatakan sunatan gratis dibuka untuk umum. Tidak hanya warga Karanganyar, namun banyak juga dari luar daerah yang mengikuti program sunatan gratis tersebut. Mereka merupakan pemudik yang tengah mudik di Karanganyar.
Sunatan gratis ini akan terus dilakukan untuk membantu warga tidak mampu. “Tidak pernah mandek sunatan gratis. Nanti kita gelar lagi saat libur sekolah,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
