SOLOPOS.COM - Ilustrasi ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) berkumpul untuk menerima surat keputusan (SK) pengangkatan di Gedung PGRI Sukoharjo, Kamis (28/4/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono).

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo mendapat kuota 100 kursi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 554 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024. Proses perekrutan CPNS dan PPPK masih menunggu informasi valid dari pemerintah pusat.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo, Sumini, memastikan Pemkab Sukoharjo akan menggelar rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun ini. Hal ini mengacu pada kuota formasi CPNS dan PPPK dari pemerintah pusat. “Untuk kuota CPNS sebanyak 100 ursi. Perinciannya, 75 tenaga teknis dan 25 tenaga kesehatan,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (1/4/2024).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sementara kuota rekrutmen PPPK di Sukoharjo sebanyak 554 kursi. Perinciannya, 300 tenaga teknis, delapan tenaga kesehatan dan 246 tenaga guru. BKPP Sukoharjo telah menyusun jenis formasi dan jabatan sebagai dasar rekrutmen CPNS dan PPPK kemudian melaporkannya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

“Kami belum bisa memastikan waktu pelaksanaan rekrutmen CPNS dan PPPK. Bisa jadi setelah Lebaran. Belum ada petunjuk dari pemerintah pusat,” ujar dia.

Perekrutan calon aparatur sipil negara (CASN) di Sukoharjo kali terakhir dilakukan pada 2021. Kala itu, kuota rekrutmen 827 kursi. Rekrutmen PPPK didominasi tenaga pendidikan berdasarkan skala prioritas.

Selama ini, perhitungan kebutuhan tambahan pegawai dari formasi PPPK paling banyak berasal dari tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. “Ada tenaga pendidikan yang memasuki masa pensiun. Begitu juga dengan ASN yang memasuki masa purnatugas. Kebutuhan perekrutan CASN mendesak untuk mengisi kekosongan jabatan,” kata dia.

Dikutip dari lama resmi Kementerian PAN-RB, rekrutmen CASN 2024 berpotensi digelar lebih dari satu kali dalam setahun. Hal ini bagian dari fleksibilitas penataan ASN yang diatur dalam UU No 20/2023 tentang ASN. Rekrutmen pegawai tidak harus menunggu siklus tahunan melainkan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dan kebutuhan organisasi.

Saat ini, Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) bergerak cepat untuk membahas proses rekrutmen CASN 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya