SOLOPOS.COM - Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Mudofir. (Facebook/@uin.rmsaidsurakarta)

Solopos.com, SUKOHARJO — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas (RM) Said Surakarta meminta Dewan Mahasiswa (Dema) dan Senat Mahasiswa (Sema) membatalkan kerja sama dengan pihak ketiga (sponsor). Keputusan ini diambil buntut dari gegernya kabar mahasiswa baru diminta oleh Dema melakukan registrasi aplikasi pinjaman online (pinjol) Akulaku saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

Rektor UIN RM Said Surakarta, Mudofir, di situs resmi universitas, uinsaid.ac.id, pada Senin (7/8/2023) mengeluarkan pernyataan tertulis. Ada enam poin yang disampaikan, salah satunya adalah meminta Dema dan Sema membatalkan kerja sama dengan pihak ketiga tadi. Pihak ketiga yang memberikan sponsorship tersebut yakni PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Aladin Syariah Tbk, dan PT Akulaku Finance Indonesia. Sponsor yang disebut terakhir ini diduga penyedia layanan jasa pinjaman online (pinjol).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam surat pernyataan itu, Rektor memastikan pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) sudah dianggarkan dan dibiayai oleh kampus. Rektor juga memastikan kegiatan Festival Budaya oleh Dema dan Sema tidak ada kaitannya dengan PBAK dan dilaksanakan di luar PBAK.

“Dema dan Sema melangkah sendiri dalam melakukan penggalangan dana sponsorship dan tidak melaporkan terlebih dahulu kepada pimpinan universitas,” lanjut Rektor dalam poin yang keempat pernyataannya.

Pihak rektorat sudah memanggil dan menegur Dema dan Sema sekaligus meminta pembatalan sponsorship dalam tempo 1 X 24 jam.

“Jika terjadi pelanggaran dalam praktik pencarian sponsorship oleh Dema dan Sema, akan diselesaikan oleh Dewan Kode Etik Mahasiswa UIN RM Said Surakata,” tegas Rektor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya