SOLOPOS.COM - KPU Sukoharjo meluncurkan maskot Pilkada Sukoharjo berupa burung srigunting yang diberi nama Sriaji saat di Taman Budaya Suryani Sukoharjo, Sabtu (11/5/2024) malam.(Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo meluncurkan maskot dan jingle dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024 di Taman Budaya Suryani Sukoharjo (TBSS), Sabtu (11/5/2024) malam.

Maskot Pilkada Sukoharjo 2024 berupa burung srigunting yang diberi nama Sriaji.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Acara seremoni peluncuran maskot dan jingle Pilkada Sukoharjo 2024 dihadiri oleh anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat; Ketua KPU Jawa Tengah, Mey Nurlela, unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo, dan jajaran KPU Sukoharjo. Tampak hadir pula para komisioner KPU se-Soloraya dan perwakilan partai politik (parpol) di Sukoharjo.

Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo mengatakan maskot Pilkada Sukoharjo berupa burung srigunting warna kelabu yang diberi nama Sriaji. Nama Sriaji dari bahasa Jawa yang terdiri dari bahasa Jawa, yakni Sri dan Aji.

“Burung Srigunting merupakan satwa endemik di Sukoharjo. Sri memiliki makna filosofi sebagai dewi kemakmuran dan lumbung pangan. Sementara Aji memiliki makna amanah, jujur, dan integritas yang menjadi sifat pemimpin masa depan Sukoharjo,” kata dia.

Sementara jingle lagu yang diluncurkan berjudul Ngangeni Ati karya anak muda Sukoharjo. Judul Ngangeni Ati memiliki makna mendalam bagi kaum boro atau perantau asal Sukoharjo yang tersebar di sejumlah daerah. Para kaum boro diharapkan pulang kampung untuk menyukseskan hajatan demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu.

Sehingga, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Sukoharjo 2024 meningkat berkat kontribusi para kaum boro. “Kami akan terus menyosialisasikan tahapan Pilkada Sukoharjo 2024 kepada masyarakat lewat berbagai kegiatan. Ini akan selalu digeber hingga coblosan pada 27 November,” ujar dia.

Sementara itu, Sekda Sukoharjo, Widodo mengatakan pilkada bagian dari proses demokrasi untuk memimpin kepala daerah yang akan menjalankan roda pemerintahan lima tahun mendatang. Pilkada merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin masa depan.

Pemkab Sukoharjo berharap pilkada berjalan lancar, aman, dan damai. Tingkat partisipasi pemilih tinggi yang dibuktikan saat masyarakat menggunakan gak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) di wilayahnya masing-masing. “Pelaksanaan Pilkada Sukoharjo harus didukung elemen masyarakat agar berjalan kondusif dan aman. Penyelenggara pemilu juga diharapkan melaksanakan tugas dengan baik,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya